Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Memaknai Kemenangan Manchester United bagi Kesehatan Mental Para Pendukungnya

8 Desember 2023   08:19 Diperbarui: 9 Desember 2023   03:13 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain-pemain Manchester United meluapkan kegembiraan usai mengalahkan Chelsea di Liga Inggris. (Dok AFP/Oli Scarff via Kompas.com)

Karenanya, kemenangan atas Chelsea, itu menjadi bukti bahwa MU juga bisa lho menang di pertandingan bertajuk "big match". Dan itu penting untuk menghadapi jadwal pertandingan berikutnya.

Erik ten Hag dan Sabarnya Pendukung MU

Kemenangan atas Chelsea ini juga penting bagi Pelatih Erik ten Hag. Minimal, untuk sementara kabar sumbang perihal masa depan Erik ten Hag di MU itu mereda.

Memang, petinggi Manchester United masih memberikan dukungan kepada pelatih asal Belanda ini. Bahkan, kabar terbaru, MU baru saja mem-black list beberapa media di Inggris sana dengan melarang mereka hadir dalam jumpa pers klub.

Penyebabnya, beberapa media itu dianggap menyebar kabar hoaks. Bahwa, Erik ten Hag dikabarkan mulai kehilangan dukungan dari pemain-pemain MU di ruang ganti seiring hasil labil yang diraih.

Kabar itu memang dibantah petinggi klub. Namun, semua tahu bahwa kabar itu seperti bom waktu yang sewaktu-waktu siap meledak. Andai MU kalah dari Chelsea dan meraih hasil buruk selama periode Desember ini, bukan tidak mungkin petinggi MU juga bakal kehilangan kesabaran dengan Erik ten Hag.

Apa iya, petinggi MU masih diam saja andai MU tersingkir dari Liga Champions alias out di penyisihan grup. Apa iya, petinggi MU masih sabar dengan Erik ten Hag bila posisi MU di klasemen Liga Inggris semakin jauh dari papan atas dan peluang meraih gelar Liga Inggris semakin mengecil.

Terakhir, bicara kesabaran, dalam beberapa musim terakhir, fans MU itu suporter yang tingkat kesabaranya luar biasa. Mereka kuat mental menerima hasil pertandingan MU. Mereka santuy saja meski tim mereka acapkali dibully dan dijadikan meme di media sosial.

Meski ada juga fans MU yang mulai kecewa, sebal, bahkan frustrasi dengan kabar penampilan MU yang dari pekan ke pekan lebih sering menyakitkan daripada menggembirakan.

Seperti kapan hari, sebelum laga MU melawan Chelsea, saya mencoba menyentil bapak-bapak fans MU setia di komplek tempat perumahan tinggal saya. Dia fans setia MU dari zaman class 92 masih bocah. Zaman MU belum ada Wayne Rooney. Apalagi Bruno Fernandes.

Dia bilang begini: "Suwe-suwe gak kuat pak (lama-lama ndak kuat pak). Wis kadang males moco berita, males nonton pertandingan e (terkadang malas baca berita seputar MU dan juga malas menonton pertandingannya" sembari menambahkan emoticon tertawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun