Kemenangan Manchester United atas Chelsea di pekan ke-15 Liga Inggris pada Kamis (7/12) pagi kemarin, bermakna banyak bagi keluarga besar tim berjuluk Setan Merah ini.
Menyebut keluarga besar tim, konotasinya tentu tidak hanya bagi pemain dan pelatih, tetapi juga pendukungnya. Untuk diketahui, jumlah pendukung Manchester United ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Dari anak-anak hingga bapak-bapak.
Ya, bagi Manchester United (MU), kemenangan atas Chelsea bukan sekadar raihan tiga poin biasa. Memang nilainya tiga poin, tetapi maknanya besar.
Pertama, Kemenangan ini menjadi momentum bagi MU untuk move on (baca bangkit) setelah gagal menang di dua pertandingan terakhir. Sebelumnya, MU bermain imbang tapi rasa kalah saat melawan Galatasary di Liga Champions lalu dikalahkan Newcastle United di Liga Inggris pada akhir pekan kemarin.
Kedua, berkat tambahan tiga poin dari kemenangan atas Chelsea, MU kini naik satu strip ke peringkat 6 di klasemen Liga Inggris dengan raihan 27 poin. Menariknya, MU kini hanya berjarak tiga poin dari Manchester City (30 poin) yang ada di peringkat 4.
Sampai-sampai, ada teman pendukung MU yang menyatakan keheranannya. Di unggahan instastory-nya, dia menulis perihal MU yang meski penampilannya labil, tetapi kini hanya berjarak tiga poin dari Manchester City yang musim lalu meraih tiga piala.
Ketiga, kemenangan atas Chelsea ini juga membuktikan bahwa MU akhirnya bisa mengalahkan tim dengan nama besar di Liga Inggris musim ini. Bukan hanya menang atas tim-tim papan tengah ataupun tim-tim klasemen bawah.
Faktanya memang begitu. Simak fakta berikut. Di tujuh pertandingan terakhir di Liga Inggris, MU mampu menang lima kali. Lima kemenangan itu diraih atas Brentford, Sheffield United, Fulham, Luton Town, dan Everton. Tiga tim di antaranya ada di zona degradasi.
Namun, ketika berjumpa tim-tim yang levelnya setara seperti Manchester City dan Newcastle United, Bruno Fernandes dan kawan-kawan kalah. Di pekan-pekan sebelumnya, MU juga dikalahkan Tottenham Hotspur dan Arsenal.
Memang, Chelsea musim ini mainnya bapuk. Tidak seperti Chelsea yang dalam beberapa tahun belakangan meraih trofi bergengsi. The Blues kini ada di peringkat 10. Itu jadi gambaran betapa labilnya Chelsea di Liga Inggris musim ini. Meski begitu, tetap saja laga MU Vs Chelsea ini layak disebut big match.