Di pertandingan ini, Pelatih Argentina, Lionel Scaloni memang memainkan pemain-pemain terbaiknya. Scaloni seperti sedang melakukan gladi resik sebelum tampil resmi di Piala Dunia 2022.
Scaloni memainkan total 17 pemain. Selain 11 pemain yang masuk starting XI di babak pertama, dia juga memasukkan enam pemain di babak kedua.
Sebagai starter, Scaloni menurunkan pemain-pemain top seperti Emiliano Martinez (kiper), bek tengah Lisandro Martinez dan Nicolas Otamendi, lalu pemain tengah Angel Di Maria, Rodrigo de Paul, Leandro Paredes, hingga Julian Alvares, dan Lionel Messi di lini depan.
Argentina sudah unggul 4-0 di babak pertama lewat gol Julian Alvarez di menit ke-17 meneruskan assist dari Messi, dua gol indah dari Di Maria di menit ke-25 dan 36 dan gol berkelas Leo Messi di menit ke-44 yang membuat kebingungan bek-bek Uni Emirat Arab.Joaquin Correa mencetak gol penutup di meenit ke-60.Â
Di babak kedua, Scaloni memasukkan empat pemain di awal laga. Di Maria, Paredes, Marcos Acuna, Alexis Mac Allister.
Menariknya, Scaloni memainkan Messi hingga akhir pertandingan. Seolah dia tidak punya rasa cemas bila sang megabintang mengalami cedera. Sementara Piala DUnia 202 sudah di depan mata.
Toh, Messi bisa mengakhiri laga dengan bebas cedera dan menunjukkan bila dirinya sangat siap tampil di Piala Dunia kelimanya sekaligus sangat mungkin yang terakhir baginya.
Sayangnya, kabar buruk lantas menimpa Joaquin Correa. Sang pencetak gol terakhir ini cedera dan tidak bisa ikut ke Piala Dunia. Posisinya digantikan Joauqin Almada. Begitu juga dengan Nicolas Gonzalez yang digantikan Angel Correa.
Argentina menghindari Prancis di babak 16 besar
Sebenarnya, bukan tanpa alasan bila Argentina memilih Uni Emirat Arab sebagai lawan tanding di pertandingan gladi resik menuju Piala Dunia 2022.
Sebab, di pertandingan pertama di Piala Dunia 2022 nanti, Argentina akan menjamu Arab Saudi pada Selasa (22/11) malam.