Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong (STY) tentunya sudah memahami terjadinya kemungkinan perebutan juara Grup F bakal ditentukan melalui babak adu penalti.
Karenanya, dilansir dari papanskor.com, coach STY dalam latihan di Lapangan THOR, Surabaya, pada Sabtu (17/9) kemarin siang, menambahkan porsi latihan menendang penalti untuk Marselino Ferdinan dkk.
Sejumlah pemain Timnas Indonesia U-20 seperti penyerang Hokky Caraka Brilliant hingga Zanadin Fariz dicoba menjadi penendang penalti untuk adu penalti.
Sementara untuk posisi kiper, Aditya Arya Nugraha disiapkan menjadi kiper utama. Ini setelah penjaga gawang Cahya Supriyadi masih harus menjalani pemulihan akibat insiden benturan di laga melawan Hongkong yang membuatnya sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
"Saya tidak mau melepas sedikit pun soal antisipasi. Jadi, segalanya harus dipersiapkan," ujar Shin Tae-yong.
Coach Shin Tae-yong menuturkan, latihan adu penalti tersebut hanya dilakukan untuk antisipasi. Namun, bila boleh memilih, dia ingin laga selesai dalam 90 menit dengan Indonesia U-20.
Tetapi memang, kemungkinan terjadinya adu penalti di pertandingan penentuan tersebut cukup terbuka lebar bila merujuk pertemuan head to head Indonesia vs Vietnam.
Timnas Indonesia di beberapa level, sejak dilatih Shin Tae-yong, sudah bertemu Vietnam sebanyak empat kali.
Kabar burukya, dari empat kali pertemuan itu, tidak satu pun laga berakhir untuk kemenangan Indonesia. Dua kali imbang dan dua kali dipermalukan alias kalah.
Bahkan, dalam empat kali head to head itu, Indonesia tidak bisa mencetak gol ke gawang Vietnam.
Namun, saya meyakini, selalu ada yang pertama dalam sepak bola. Bahwa, malam nanti merupakan waktunya Indonesia U-20 bisa mencetak gol dan menang atas Vietnam.