Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Gadis Tangerang Berpeluang Jadi Tunggal Putri Pertama Indonesia Juara Orleans Masters

3 April 2022   11:17 Diperbarui: 3 April 2022   17:05 1352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tunggal putri Indonesia, Putri KW berpeluang juara di Orleans Masters 2022/Instagram Badminton.Ina

Dia mengawali langkahnya dengan mengalahkan pemain India, Ashmita Chalila. Lalu menundukkan seniornya Ruselli Hartawan lewat kemenangan telak.

Lantas, di perempat final, dia mendominasi pemain Estonia, Kristin Kuuba lewat kemenangan 21-5, 21-17. Dan tadi malam mengalahkan Line Kjrsfeldt yang di atas kertas lebih diunggulkan.

Mentalitas hebat Putri KW

Sebenarnya, apa yang menjadi kekuatan Putri KW?

Melihat gaya permainan Putri, dia sebenarnya tidak seperti Carolina Marin, pemain Spanyol yang dia idolakan. Putri bukan tipikal pemain menyerang seperti Marin.

Bahkan, badmintonlovers di kolom komentar Instagram resmi PBSI, acapkali menyebut Putri masih punya pekerjaan rumah untuk melatih pukulan smashnya agar lebih mematikan.

Tapi, Putri punya kelebihan piawai menaruh shuttlecock di tempat yang sulit dijangkau lawan. Baik lewat pukulan drop shot maupun pukulan lob.

Namun, kelebihan utama Putri KW dibandingkan tunggal putri Indonesia lainnya, menurut saya ada pada mentalnya. Dia bukan jenis pemain cemen yang bisa dengan mudah diintiminasi oleh lawan.

Sebab, di lapangan, pemain sejatinya bukan hanya beradu skill. Tapi juga mental. Baik lewat tatapan mata maupun teriakan ketika mendapat poin. Dalam hal ini, Putri meniru Marin yang terkenal dengan teriakan khasnya di lapangan.

Mental hebat itu diperlihatkan Putri di babak awal Orleans Masters 2022.

Saat melawan Ashmita Chalila, Putri dipaksa bermain rubber game. Lawan sebenarnya di atas angin karena menang di game kedua. Toh, Putri bisa memenangi game ketiga dengan skor mencolok 21-14.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun