Toh, Putri lebih unggul dibanding Wang dalam pencapaian di BWF World Tour.
Faktanya, Putri sudah pernah juara di Spain Masters 2021. Padahal, itu turnamen level Super 300 yang levelnya bahkan lebih tinggi dari Orleans Masters. Level lebih tinggi artinya ada lebih banyak pemain dengan ranking tinggi yang tampil.
Sementara bagi Wang, final Orleans Masters nanti merupakan pencapaian final perdananya di turnamen BWF World Tour.
Artinya, di atas kertas, dengan pernah merasakan atmosfer babak final, Putri punya peluang untuk juara.
Tunggal putri pertama Indonesia juara di Orleans Masters
Dengan tampil di final, Putri, pebulu tangkis kelahiran Tangerang 20 Juli 2022 kini bahkan bisa mengukir sejarah baru. Dia berpeluang jadi tunggal putri pertama Indonesia yang juara di Orleans Masters sejak 2012.
Sebelumnya, dari beberapa tunggal putri Indonesia yang tampil di turnamen ini, utamanya yang kini masih bermain, tidak yang bisa melangkah ke final.
Senior Putri, Ruselli Hartawan (24 tahun), maksimal sampai di babak semifinal di Orleans Masters 2018.
Sementara senior Putri di Pelatnas, Gregoria Mariska Tunjung yang kini menjadi tunggal putri pertama Indonesia, terhenti di perempat final di tahun yang sama.
Orleans Masters tahun ini menjadi penampilan kedua bagi Putri. Tahun lalu, dia juga tampil. Langkahnya terhenti di babak perempat final usai dikalahkan pemain Thailand, Busanan Ongbamrungphan yang lantas menjadi juara.
Kini, Putri yang tampil bukan sebagai pemain unggulan, mampu lolos ke babak final.