Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Belanda, Penerawangan Louis Van Gaal, dan Potensi Grup Neraka di Piala Dunia 2022

1 April 2022   14:55 Diperbarui: 2 April 2022   00:07 1775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Belanda berpotensi masuk grup neraka di Piala Dunia 2022/Foto: AFP/John Thys via Kompas.com

Nasib terburuk bisa dialami Timnas Belanda di Piala Dunia 2022. Terburuk dalam artian, Belanda bisa berada satu grup dengan tim-tim kuat kandidat juara di fase penyisihan grup.

Ya, Belanda bisa saja satu grup dengan Brasil, atau Argentina, atau juga Prancis. Bisa juga satu grup dengan Inggris ataupun Spanyol.

Semua kemungkinan itu bisa saja terjadi.

Bahkan, potensi Belanda berada di grup neraka di Piala Dunia 2022 nanti, sangat mungkin terjadi dalam drawing yang bakal digelar Jumat (1/4) di Doha, Qatar.

Skenario itu mengacu pada pembagian atau penempatan negara-negara yang sudah memastikan lolos ke Piala Dunia 2022 dalam pot-pot jelang drawing nanti.

Ada empat pot yang masing-masing ditempati peserta sesuai peringkat mereka dalam daftar peringkat FIFA terkini yang dirilis, Kamis (31/3) kemarin.

Untuk Pot 1, diisi delapan tim yang menempati ranking pertama sampai delapan. Hanya Italia, satu-satunya tim di ranking 1-8 yang gagal lolos ke Piala Dunia 2018.

Posisi Italia sebagai tim ranking enam digantikan oleh Qatar selaku tuan rumah Piala Dunia 2022. Qatar sendiri baru akan mencicipi tampil di Piala Dunia.

Sementara tujuh tim lainnya di Pot 1 ada dua tim raksasa asal benua Amerika Latin, Brasil dan Argentina. Lalu juara Piala Dunia 2018, Prancis. Kemudian ada Belgia, Inggris, Spanyol, dan Portugal.

Adapun Belanda yang menempati ranking 10, ada di Pot 2. Selain Belanda ada Jerman, Denmark, Uruguay, Kroasia, Swiss, Meksiko, dan Amerika Serikat.

Lalu di Pot 3 ada juara Piala Afrika 2021, Senegal. Lalu Serbia, Polandia, Jepang, Iran, Maroko, Tunisia, dan Korea Selatan.

Kemudian di Pot 4 ada Ekuador, Arab Saudi, Ghana, Kamerun, Kanada, dan tiga slot yang masih diperebutkan oleh delapan tim. Yakni Wales menunggu lawan antara Ukraina/Skotlandia. Lalu Selandia Baru/Kosta Rika, dan Peru/Australia/Uni Emirat Arab.

Nah, satu grup di Piala Dunia nanti akan diisi empat tim dari perwakilan Pot 1, Pot 2, Pot 3, dan Pot 4.

Pelatih Belanda merasa akan satu grup dengan Qatar

Dari gambaran itu, Belanda harus bersiap bila langsung menghadapi lawan berat di fase grup. Semisal bila satu grup dengan Brasil, lalu Senegal, atau Kamerun.

Tentu, itu akan membuat Belanda harus berjuang keras bila ingin lolos ke babak knock out.

Meski sebenarnya, tergabung di grup neraka bukan hal baru bagi Belanda di Piala Dunia. Dalam sejarahnya, tim runner-up tiga kali Piala Dunia (1974, 1978, 2010) ini sudah beberapa kali menghuni grup keras.

Salah satunya, Tim Oranye pernah merasakannya di Piala Dunia edisi 2014 di Brasil. Masih segar dalam ingatam, kala itu, Belanda satu grup dengan juara bertahan Spanyol, lalu Chile, dan Australia.

Hebatnya, Belanda menyapu bersih tiga pertandingan alias meraih hat-trick menang.

Termasuk di laga pertama saat menghajar Spanyol 5-1 dan menjadi revanas final Piala Dunia 2010. Satu dari lima gol Belanda ke gawang Spanyol merupakan gol ikonik di Piala Dunia 2014 yang dicetak Robin van Persie lewat sundulan gaya lumba-lumba.

Kala itu, Belanda dilatih oleh Louis Van Gaal yang kini kembali dipercaya melatih Tim Oranye.

Menariknya, jelang undian nanti, LVG--sebutan Louis van Gaal--justru punya feeling bahwa Belanda akan berada satu grup dengan tuan rumah Qatar.

"Saya rasa Qatar yang akan jadi lawan kami dari pot 1. Aku selalu merasa memiliki keberuntungan," seloroh Van Gaal kepada TakeToNews.

Entah, apakah penerawangan Van Gaal itu akan terbukti. Tetapi memang, dalam drawing, butuh keberuntungan untuk terhindar dari grup neraka.

Siapa tahu, Belanda memang akan berjumpa Qatar, lalu Tunisia, dan Kanada yang di atas kertas seharusnya bukan menjadi lawan yang menyeramkan bagi Belanda. 

Yang jelas, Piala Dunia 2022 akan menjadi come back bagi Timnas Belanda setelah gagal tampil di Piala Dunia 2018.

Memphis Depay dan kawan-kawan lolos ke Piala Dunia 2022 setelah menjadi juara Grup G di babak kualifikasi. Belanda mengungguli Turki dan Norwegia selaku rival utama.

Dari 10 pertandingan yang dilakoni di kualifikasi, Timnas Belanda yang sempat mengalami pergantian pelatih, menang tujuh kali dan hanya kalah sekali.

Pendukung Tim Oranye tentu tidak sabar menyaksikan tim asuhan Louis van Gaal di Piala Dunia 2022 yang digelar pada November 2022 nanti. Siapa tahu Belanda bisa kembali 'meledak' seperti di Piala Dunia 2010 dan 2014.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun