Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Teladan Samsul Arif, Kepadanya Penyerang Muda Indonesia Perlu Belajar

11 Januari 2022   13:57 Diperbarui: 14 Januari 2022   03:51 1956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerang Persebaya, Samsul Arif merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Persikabo| Sumber: Persebaya.id

Bicara tutorial seperti di awal tulisan ini, Samsul seperti memberikan pelajaran kepada penyerang-penyerang lokal yang usianya masih muda tentang bagaimana caranya mencetak gol.

Ya, kepada Samsul Arif, penyerang-penyerang muda perlu banyak belajar. Dia memang kenyang pengalaman karena pernah bermain di banyak klub di tanah air.

Samsul mengawali karier bermain bola secara profesional di klub Persikaba Blora di musim 2004/05.

Sebagai komparasi, di tahun itu, penyerang Timnas, Dedik Setiawan yang kelahiran 1994, baru berusia 10 tahun.

Saat Dedik baru masuk SS Sinar Mas di tahun 2010, Samsul sudah menjadi penyerang ganas di Persibo Bojonegoro yang main di ISL.

Bahkan, Hanis Saghara yang kelahiran 1999, belum genap berusia lima tahun saat Samsul memulai karier di Persikaba. Ketika Hanis baru masuk ke akademi Persib di tahun 2015, Samsul bertualang ke Persib Bandung selepas dari Arema.

Pendek kata, Samsul, penyerang kelahiran 14 Januari 1985 ini pernah bermain bareng dengan banyak penyerang dan pernah berduel dengan banyak bek berbeda karakter.

Termasuk pernah membela Timnas Indonesia dengan mencatat 18 caps dan mencetak 2 gol. Gol pertamanya dia cetak ke gawang Malaysia di laga uji coba dan satu gol ke gawang Vietnam di Piala AFF 2014 yang membuat skor jadi 2-2.

Padahal, secara postur, Samsul Arif terbilang tidak tinggi. Tingginya 166 cm. Tapi, Samsul memiliki kelebihan cepat dalam berlari, tendangan keras dan presisi, serta pintar mencari posisi.

Dengan semua kemampuan itu, baginya, mencetak gol itu seolah mudah saja seperti yang dia perlihatkan saat Persebaya melawan Persikabo kemarin.

Situasi mendapati penyerang yang 'hobi' mencetak gol inilah yang tidak kita lihat sepanjang turnamen Piala AFF 2020 lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun