Menyaksikan pertandingan Persebaya Surabaya melawan Persikabo 1973 di pekan ke-18 Liga 1, Senin (10/1) petang kemarin, kita seperti sedang menonton tutorial bagaimana seorang penyerang mencetak gol.
Sang tutor adalah penyerang Persebaya kelahiran Bojonegoro Jawa Timur, Samsul Arif Munip.
Samsul Arif yang pada 14 Januari nanti akan berusia 37 tahun, memperlihatkan bila dirinya belum habis. Baginya, usia sekadar angka. Dia tidak pernah lupa caranya mencetak gol.
Samsul mencetak hattrick tiga gol saat membawa Persebaya mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor 3-2 di Gianyar, Bali, pada pekan ke-18 Liga 1.
Pelajaran mencetak gol dari "Del Piero nya Indonesia"
Ketika banyak suporter merindu penyerang lokal yang ganas seiring kekecewaan melihat para penyerang Timnas di Piala AFF 2020 lalu, Samsul seperti menjadi pembeda. Dia memotivasi penyerang lokal agar tidak 'kehilangan panggung' di negara sendiri.
Lihat bagaimana caranya dia mencetak gol di pertandingan tersebut. Tiga gol yang dibuatnya ke gawang Persikabo tersebut, dicetak dengan cara berbeda.
Gol pertama dia dicetak menit ke-19.
Menerima umpan apik dari Marselino Ferdinan di sisi kiri pertahanan Persikabo, tahu bila dirinya dikepung bek-bek lawan, Samsul langsung menendang bola tanpa mengontrolnya terlebih dulu. Bammm. Gol.
Gol itu memperlihatkan kejelian Samsul Arif dalam mengambil posisi serta ketenangan dalam memanfaatkan peluang.