Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Menengok Plus Minus Indonesia Jumpa Thailand di Final

27 Desember 2021   09:13 Diperbarui: 27 Desember 2021   18:30 2825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, bila hanya lewat video, mereka belum merasakan langsung berduel di lapangan.

Apalagi, skuad Indonesia di Piala AFF 2020, mayoritas baru kali ini tampil di turnamen yang dimulai sejak 1996 ini.

Hanya ada tiga pemain di tim Indonesia kini yang masuk skuad di Piala AFF 2018 lalu saat satu grup dengan Thailand. Yakni bek Fachrudin Aryanto, gelandang Evan Dimas, dan striker Dedik Setiawan.

Dan, hanya Fahcrudin serta Evan Dimas yang ikut tampil saat Indonesia berjumpa Thailand di final Piala AFF 2016 silam. Evan kala itu baru berusia 21 tahun.

Pendek kata, mayoritas pemain-pemain Thailand belum merasakan rasanya adu lari dengan Irfan Jaya, Ramai Rumakiek, Witan Sulaiman ataupun gocekan Egy Maulana Vikri. Itu bisa jadi kelebihan Indonesia.

Alasan ketiga, Tim Garuda yang berisikan banyak anak muda berusia 20 tahunan, bakal termotivasi untuk memberikan gelar pertama bagi Indonesia sejak 1996.

Pratama Arhan yang penampilannya menyita perhatian di Piala AFF ini, usianya baru 19 tahun. Begitu juga Ramai Rumakiek dan Elkan Baggott. Sementara Witan, Rizky Ridho, dan Alfeandra Dewangga baru 20 tahun. Egy kini 21 tahun. Lalu Asnawi serta Rahmat Irianto masih 22 tahun.

Plus, Ricky Kambuaya (25 tahun) dan Irfan Jaya (25 tahun) yang memperlihatkan kematangannya di turnamen ini.

Sejak babak penyisihan grup, anak-anak muda yang dibawa Pelatih Shin Tae-yong ini sudah membuktikan bahwa mereka memang layak membela Indonesia di turmanen ini.

Meski diremehkan lawan karena dianggap 'masih hijau', tetapi Asnawi dkk membuktikan mereka muda tapi berbahaya. Malaysia dan Singapura yang berisikan pemain-pemain lebih matang, faktanya takluk.

Keunggulan Thailand

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun