Sebab, beberapa pemain top dunia tidak tampil seperti Kento Momota dan Chen Long. Termasuk absennya dua tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Di babak 32 besar, Loh bakal menghadapi pemain senior Austria, Luka Wraber (31 tahun) yang di putaran pertama menang WO dari pemain Indonesia, Shesar Hireen Rhustavito.
Di atas kertas, Wraber yang kini ada di ranking 87 dunia, bukan lawan sulit bagi Loh. Kalau Axelsen saja bisa ditaklukkan, tentu Wraber pun demikian.
Merujuk pada rute turnamen, bagi Loh yang ada di pool bawah, lawan beratnya kemungkinan pemain Thailand, Kantaphon Wangcharoen (unggulan 16) di babak III dan kemungkinan pemain Denmark unggulan 11, Rasmus Gemke di perempat final.
Kevin Cordon kembali curi perhatian
Panggung Kejuaraan Dunia 2021 juga menjadi momentum kembalinya Kevin Cordon. Sampeyan (Anda) masih ingat nama ini?
Kevin Cordon, pemain senior asal Guatemala, namanya viral saat Olimpiade 2020 lalu karena sukses menembus semifinal. Di Kejuaraan Dunia 2021, Cordon berhasil melangkah ke putaran II.
Bermain di hari pertama babak 64 besar, Senin (12/12), Cordon (35 tahun) berhasil mengalahkan pemain Belanda, Joran Kweekel. Cordon kembali memperlihatkan semangat pantang menyerah seperti saat Olimpiade lalu.
Menang 21-18 di game pertama, Cordon kalah dengan skor mencolok 10-21 di game kedua. Di game ketiga, pemain paling senior di turnamen ini, mampu tetap tampil enerjik. Dia menang 21-16.
Dan, semesta rupanya memihak Cordon. Seharusnya, di putaran II, dia kemungkinan besar bertemu Kento Momota. Namun, karena Momota tidak tampil, dia 'hanya' akan bertemu Michal Rogalski dari Polandia.