Nah, dalam cerita berjudul "Kerja Keras Saja Tidak Cukup", Bu Elin dicurhati seorang karyawati dari perusahaan yang sama tapi beda bagian dan kota.
Karyawati itu bercerita perihal bonus yang diterimnya standar banget. Padahal, dirinya merasa sudah bekerja keras, tidak pernah terlambat datang ke kantor, dan menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
Dari 20 kisah di buku tersebut, ini yang paling 'mak jleb' bagi saya. Utamanya setelah membaca bagaimana Bu Elin menanggapi luapan keresahan sang karyawan tersebut.
Dia bercerita tentang seorang pelanggan di restoran. Suatu hari, dia disambut pelayan A yang menyambut dengan berucap 'Selamat siang, Pak. Bapak mau pesan apa?".
Bapak itu memesan orange juice.
Usai mencatat, pelayan A lantas berujar, "Tunggu sebentar ya, Pak".
Tidak lama kemudian, si pelayan A datang membawa pesanan bapak tersebut sembari mengatakan, "selamat menikmati, Pak".
Hari berikutnya, bapak itu datang lagi ke restoran yang sama. Kali ini dilayani pelayan B.
"Selamat siang Pak, bapak mau pesan apa?". Dijawab, "orange juice saja," jawabnya.
Pelayan B bertanya lagi. "Gula dan esnya mau dipisah atau dicampur, pak?". Si bapak menjawab, "toong gulanya dipisah tetai esnya langsung saja di jusnya".
Pelayan B mencatat pesanannya dan meminta si bapak menunggu sebentar. Beberapa menit kemudian, dia kembali membawa pesanan si bapak sembari berujar.