Ya, melawan Laos, tim yang acapkali jadi penggembira di Piala AFF, Indonesia pernah nyaris kalah. Dan itu terjadi di pertandingan perdana.
Kali terakhir Indonesia bisa menang di pertandingan pertama Piala AFF terjadi pada edisi 2010 silam. Ketika Indonesia menang telak 5-1 atas Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta. Meski, Indonesia kemudian kalah agregat gol dari Malaysia saat berjumpa dalam dua kali final. (0-3, 2-1)
Evaluasi sebelum melawan Laos
Karenanya, sekali lagi, kemenangan atas Kamboja di pertandingan pertama tadi malam, layak disyukuri.
Kemenangan ini akan menjadi bekal berharga bagi Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan untuk menyongsong pertandingan kedua melawan Laos, Minggu (12/12).
Tentu, kita sebagai pendukung Tim Garuda, berharap tim pelatih bisa melakukan evaluasi solutif dari beberapa aspek yang perlu diperbaiki di laga melawan Kamboja
Apa saja?
Sampeyan (Anda) Â yang tadi malam menyaksikan langsung melalui layar televisi, pastinya paham bagaimana permainan Timnas Indonesia saat melawan Kamboja. Sampeyan pasti punya penilaian masing-masing.
Indonesia mengawali pertandingan dengan permainan rapi dan mematikan. Bahkan, mampu unggul cepat lewat sundulan Rachmat Irianto usai memaksimalkan sepak pojok.
Evan Dimas Darmono menambah keunggulan Indonesia lewat gol di menit ke-17.
Lalu, di menit ke-33, Irianto, putra dari Bejo Sugiantoro, bek legendaris Persebaya yang juga pernah membela Timnas di Piala AFF 1998, 2000, dan 2002, kembali mencetak gol lewat sundulan.