Di laga terakhir, Belanda masih punya tiga kemungkinan: lolos, terlempar ke babak play off, atau gagal lolos.
Ini karena Grup G memang grup yang paling ketat di kualiikasi Eropa. Hingga laga terakhir, ada tiga tim yang berpeluang lolos langsung. Selain Belanda, Turki dan Norwegia yang sama-sama mengumpulkan 18, poin juga masih punya peluang.
Jadwal terakhir kualifikasi Grup G mempertemukan Belanda melawan Norwegia di Rotterdam. Norwegia sendiri masih berpeluang lolos andai bisa mengalahkan Belanda. Sementara Turki menghadapi tuan rumah Montenegro di Podgorica.
Dua laga itu digelar dalam waktu hampir bersamaan.
Bila melihat jalannya dua pertandingan di tempat berbeda itu, hingga menit ke-80, Belanda masih belum bisa mencetak gol. Laga di Rotterdam itu masih 0-0 meski Belanda menguasai penguasaan bola hingga 65 persen.
Sementara Turki sudah unggul 2-1 atas tuan rumah Montenegro. Turki mampu come back setelah kemasukan gol cepat di awal pertandingan.
Situasi itu tidak menguntungkan Belanda. Apalagi bila hingga akhir laga mereka tidak bisa mencetak gol alias gagal menang.
Nah, entah apakah tahu Turki sedang unggul di Montenegro, semangat pemain-pemain Belanda lantas 'meledak'.
Di menit ke-84, Belanda akhirnya bisa mencetak gol lewat Steven Bergwijn usai meneruskan umpan sodoran Arnaut Groeneveld. Dari bagaimana pemain-pemain Belanda merayakan gol itu, bisa dibayangkan betapa leganya mereka. Ketegangan mencair.
Toh, laga itu belum berakhir. Belanda akhirnya bisa tenang ketika Memphis Depay mencetak gol di menit ke-91. Itu koleksi gol ke-12 Depay sekaligus menjadikannya top skor kualifikasi Grup G.
Belanda pun menang 2-0. Sementara Turki mengalahkan Montenegro 2-1 dan lolos ke babak play off.