Bila merujuk peringkat tersebut, posisi Fajar/Rian dan Hendra/Ahsan yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang pernah juara di WTF, tidak aman untuk lolos. Mereka harus meraih hasil maksimal di dua turnamen ke depan.
Ya, turnamen Indonesia Masters dan Indonesia Open bakal menjadi penentu siapa ganda putra Indonesa yang bakal lolos ke WTF 2021, utamanya keempat pasangan yang disebut terakhir.
Ini yang membuat dua turnamen di Bali di penghujung November ini bakal berlangsung sengit. Mereka yang masih berpeluang lolos ke WTF 2021, bakal berupaya meraih hasil maksimal.
Di sektor ganda putra, satu-satunya pasangan yang sudah memastikan lolos adalah ganda Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-lin. Sebagai peraih medali emas Olimpiade, mereka memang otomatis lolos ke WTF 2021.
Indonesia terancam tanpa wakil di tunggal putra
Merujuk peringkat terkini road to final itu, tidak ada tunggal putra Indonesia yang masuk dalam peringkat 8 besar. Tidak ada nama Anthony Sinisuka Ginting dan Jonata Christie.
Ini tidak lepas dari jarangnya turnamen yang mereka ikuti di tahun ini imbas dari adanya pandemi Covid-19. Bahkan, Ginting dan Jonatan mundur di turnamen Denmark Open karena cedera.
Ginting mundur di putaran pertama karena mengalami masalah pada pinggangnya akibat overuse. Sementara Jonatan mundur di babak perempat final saat berjumpa Kento Momota.
Bila ingin lolos ke WTF 2021, Ginting dan Jonatan yang siap tampil di Indonesia Masters dan Indonesia Open, harus bisa meraih poin sebanyak-banyaknya. Begitu juga dengan Shesar Hireen Rhustavito yang juga masih punya peluang.
Bahkan, world number one asal Jepang, Kento Momota, juga belum ada jaminan lolos ke WTF 2021. Momota kini ada di ranking 15. Juara WTF 2019 ini harus berjuang keras di dua turnamen di Bali nanti.
Hanya Viktor Axelsen, peraih medali emas Olimpiade 2020 yang sudah pasti lolos. Tunggal putra Malaysa, Lee Zii Jia juga berpeluang besar karena ada di peringkat 1 road to final.