Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Permainan Terbaca, Praveen/Melati Perlu Di-upgrade Jelang Tampil di Bali

9 November 2021   09:39 Diperbarui: 9 November 2021   15:05 1588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ditambah lagi komunikasi mereka untuk berbagai tugas meng-cover area lapangan acapkali tidak berjalan sempurna. Masih belum sesuai dengan sebutan honey couple yang seharusnya bukan hanya sikap mereka yang manis dan acapkali jadi sorotan netizen, tetapi juga ada pengertian yang erat ketika bermain.

Kondisi itu membuat lawan-lawan tidak lagi cemas bila menghadapi Praveen dan Melati. Lawan cenderung memainkan pukulan-pukulan flat (datar) dan menempatkan shuttlecock ke posisi-posisi sulit demi merusak rotasi mereka.

PR untuk Nova Widianto

Tidak hanya itu, Nova dalam wawancara yang dilansir dari Kompas.com itu juga menyebut bahwa pertahanan akan menjadi fokus dalam perbaikan penampilan Praveen/Melati.

Menurut Nova, ketika serangan-serangan Praveen/Melati tidak tembus karena lawan punya pertahanan kuat, mereka tidak bisa menerapkan pola yang lain karena pertahanan mereka tidak solid.

Akhirnya, lawan justru bisa berbalik menekan dengan menghujamkan smash-smash. Utamanya ke arah pemain perempuan yang memang menjadi 'rumus' dalam permainan ganda campuran.

"Hal itu juga yang membuat mereka sering tidak konsisten karena begitu mereka tidak mendapat serangan, mereka seperti buntu. Kami harus perkuat lagi pertahanan Praveen/Melati," ucap Nova.

Ini tentu menjadi pekerjaan rumah bagi Nova Widianto.

Nova yang sejak akhir September lalu ditinggal pensiun oleh mentor dan juga seniornya, Richard Mainaky, diyakini bisa mengembalikan Praveen/Melati ke level terbaiknya.

Bagaimanapun, Nova sudah menyerap ilmu dari 'tangan dingin' Richard yang selama 26 tahun mengabdi di Pelatnas dan telah melahirkan sederat pebulu tangkis top, utamanya di ganda campuran.

Apalagi, sebagai mantan pemain ganda campuran, Nova punya pengalaman panjang bermain. Pria yang kini berusia 44 tahun ini dulu pernah bermain bersama Vita Marissa dan Liliyana Natsir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun