Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Galaknya Siti Fadia/Ribka Sugiarto, Masa Depan Ganda Putri Indonesia Cerah

6 November 2021   06:05 Diperbarui: 6 November 2021   06:22 18644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang, Fadia dan Ribka tidak bermain sejak level junior. Di level junior, mereka punya pasangan masing-masing.

Ribka pernah bermain dengan Jauza Fadhila Sugiarto dan Febriana Dwipuji Kusuma dan meraih medali di Kejuaaraan Asia dan Dunia junior. Bahkan, jadi juara Asia junior 2018 bersama Febriana.

Sementara Fadia dulu berpasangan dengan Agatha Imanuela dan pernah meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia junior 2018. Fadia juga bermain dobel di ganda campuran bersama Rehan Naufal Kusharjanto. Mereka pernah jadi juara Asia junior 2017 dan dua kali meraih medali perak kejuaraan dunia junior 2017 dan 2018.

Ketika Fadia dipasangkan dengan Ribka, itu ibarat bersatunya dua potensi dengan rapor bagus di level junior. Keduanya juga saling melengkapi. Fadia piawai bermain sebagai pemain belakang. Ribka handal bermain di depan.

Fadia dan Ribka mulai mencuri perhatian publik ketika mereka jadi juara di turnamen Indonesia Masters Super 100 pada Oktober 2019 lalu. Kala itu, Fadia/Ribka mengalahkan senior mereka, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, 23-21, 21-15.

Sejak itu, mereka terus dipoles. Di tangan pelatih ganda putri Eng Hian yang terbukti membawa Greysia/Apriyani meraih medali emas Olimpiade, Fadia/Ribka semakin matang. Mereka punya prospek bagus.

Di pertandingan semifinal Hylo Open yang dimainkan Sabtu (6/11), Fadia dan Ribka akan menghadapi ganda putri Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi.

Siti Fadia dan Ribka kini menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk meraih gelar di ganda putri.

Sebab, ganda putri Indonesia lainnya, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah terhenti di perempat final. Pasangan yang baru berusia 20 tahun ini takluk dari ganda putri Jepang, Chisato Hoshi/Aoi Matsuda 16-21, 9-21.

Total ada enam pemain Indonesia yang memastikan lolos ke semifinal Hylo Open. Selain Fadia/Ribka, juga ada tiga pasangan ganda putra dan dua wakil ganda campuran.

Bukannya menepikan wakil lainnya, tapi saya berharap Fadia/Ribka bisa lolos ke final. Apalagi bisa meraih gelar. Sebab, itu akan membuat mereka semakin percaya diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun