Memang, Czech Open yang merupakan turnamen International Series, kelasnya masih sangat jauh dari Denmark Open yang kelasnya BWF World Tour Super 1000.
Lawan-lawan yang dihadapi Putri bukanlah pemain world class. Tapi jangan lupa, Putri juga rankingnya masih di atas 100-an (ranking 124). Toh, dia mampu meraih gelar.
Jadi, jangan hanya karena Czech Open itu turnamen kelas International Series lantas membuat kita meremehkan gelar tersebut. Jangan bila gagal diolok-olok tapi bila juara dianggap biasa.
Pendek kata, pencapaian Putri di Rep.Ceko itu layak kita apresiasi. Bahwa, Putri mampu menunjukkan dirinya memang layak diberi kepercayaan untuk tampil di turnamen internasional.
Gelar kedua Putri KW di Eropa di tahun 2021
Apalagi, bukan kali ini saja, Putri KW bisa juara di turnamen yang digelar di Eropa.
Kita masih ingat, pada Mei 2021 lalu, Putri juga juara di Spain Masters, turnamen BWF World Tour Super 300 yang kelasnya di atas Czech Open. Di final, dia mengalahkan pemain Denmark, Line Christophersen yang rankingnya jauh di atasnya (ranking 27).
Terpenting, Putri harus  terus diasah kemampuannya dengan turun di turnamen internasional. Hanya dengan cara itu, kemampuannya akan semakin matang.
Terlebih, bila sering meraih hasil bagus, apalagi bila bisa juara di turnamen internasional, tentu itu akan menaikkan peringkatnya di ranking BWF.
Bila peringkatnya terus naik, Putri kelak akan bisa tampil reguler di turnamen BWF World Tour. Dia akan rutin bersaing dengan pemain-pemain kelas dunia. Dengan begitu, kemampuannya akan semakin terasah.
Dan itu akan berdampak bagus bagi bulutangkis Indonesia. Apalagi, Piala Uber 2022 hanya berjarak 7 bulan dari sekarang. Kemungkinan akan digelar pertengahan tahun 2022 di Thailand.