Sebelumnya, di Piala Sudirman 2021 bulan lalu, Greysia/Apriyani juga dipaksa bermain rubber game oleh Tan (21 tahun) dan Thinaah (23 tahun) ketika Indonesia berjumpa Malaysia di perempat final.
Perang saudara di ganda putra
Indonesia menurunkan wakil paling banyak di sektor ganda putra di Denmark Open 2021 ini. Ada 6 pasangan ganda putra yang tampil. Tentu saja, itu berpotensi memunculkan pertemuan sesama pasangan Indonesia.
Benar saja, 'perang saudara' sudah akan terjadi di putaran kedua. Itu tidak lepas dari hasil yang diraih di hari pertama kemarin.
Pasangan muda, Muhammad Shohibul Fikri (21 tahun) dan Bagas Maulana akan menantang seniornya, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di putaran kedua yang akan dimainkan, Kamis (21/10) besok.
Kemarin, Fikri/Maulana menang straight game 21-6, 21-19 atas ganda muda China Di Zijian/Wang Chang yang digadang-gadang bakal menjadi bintang baru.
Di Zijian/Wang Chang merupakan juara dunia junior 2018 dan runner up 2019 (dikalahkan Daniel Marthin/Leo Carndano di final).
Sementara Marcus/Kevin yang menjadi unggulan 1, menang dua game langsung atas ganda Prancis, Christo Popov/Toma Junior Popov 21-14, 21-19 selama 30 menit saja.
Pasangan Pramudya Kusumawardana (20 tahun) dan Yeremia Rambitan (21 tahun) juga lolos ke putaran dua setelah mengalahkan pasangan Jerman, Jones Ralfy Jansen/ Jan Colin Volker 21-15, 21-19.
Menariknya, bila di putaran II, Kamis (21/10) besok mampu mengalahkan ganda Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, mereka akan bertemu pemenang laga Marcus/Kevin vs Shohibul Fikri vs Bagas Maulana di perempat final.
Lolos putaran II, Rinov/Pitha tantang ganda campuran terkuat Jepang