Jerman menjadi tim pertama di benua Eropa yang memastikan lolos ke Piala Dunia 2022.
Kemenangan 4-0 atas Makedonia Utara di lanjutan kualifikasi pada Selasa (12/10) dini hari, membuat Jerman sudah menggenggam 'tiket' tampil di Piala Dunia tahun depan.
Sepintas, kabar itu terdengar biasa. Tidak mengejutkan. Lha wong yang lolos Jerman. Tim langganan tampil di Piala Dunia. Akan beda nuansanya bila yang lolos Makedonia Utara.
Namun, tahukah sampeyan (Anda) bila Jerman sempat tertatih-tatih dalam perjalanan mereka di babak kualifikasi Grup J. Ingatan hasil buruk di Piala Dunia 2018 seperti membuat mereka sulit move on.
Hingga, sebuah perubahan mengubah nasib mereka. Perubahan berwujud kejelian dalam menunjuk pelatih baru.
Jerman sempat berada di 'zona nyaman' melenakan bersama Joachim Loew
Akhir Maret lalu, Jerman dipermalukan Macedonia Utara di kandang sendiri.
Tim juara dunia empat kali ini kalah 1-2 di Duisburg. Itu hasil yang tidak hanya memalukan tetapi juga mencoreng sejarah bagus Jerman dalam penampilan di kualifikasi Piala Dunia.
Sebab, kekalahan dari Macedonia Utara itu yang pertama kali sejak Jerman dikalahkan Inggris 1-5 dalam kualifikasi Piala Dunia 2002 dan hanya ketiga kalinya sepanjang sejarah penampilan di kualifikasi.
Parahnya lagi, kekalahan dari Macedonia Utara itu membuat Jerman berada di bawah Armenia. Kala itu, negara kecil di Eropa ini meraih tiga kemenangan beruntun di awal kualifikasi sehingga memimpin klasemen Grup J.