Apriyani/Putri akan menghadapi pasangan Margot Lambert (22 tahun) dan Anne Tran (25 tahun).
Tim pelatih memilih untuk mengistirahatkan kapten tim yang juga pemain paling senior di tim Uber Indonesia, Greysia Polii. Tenaganya disimpan untuk menghadapi tim Jepang di pertandingan terakhir (13/10).
Maklum, Greysia (34 tahun) sudah 'memeras keringat' tampil di tiga pertandingan Piala Sudirman awal Oktober lalu. Greysia juga tampil menghadapi Jerman di pertandingan pertama.
Duet Apriyani Rahayu dan Putri Syaikah ini akan menarik ditunggu kiprahnya.
Beberapa badminton lovers di kolom komentar beberapa akun Instagram yang menginformasikan bulutangkis, memang sempat berharap Apriyani coba dimainkan dengan Putri Syaikah. Keduanya dinilai bisa klop. Sama-sama garang di lapangan. Meski, ini tentu hanya bagian dari strategi di Piala Uber ini.
Tetapi memang, PBSI memang juga harus mulai mencoba memasangkan Apriyani dengan tandem baru.
Maklum, Greysia yang sudah menikah, disebut tidak lama lagi akan gantung raket demi punya lebih banyak waktu bersama suami. Apalagi, dia sudah memenangkan medali emas Olimpiade 2020 bersama Apriyani. Itu merupakan pencapaian tertinggi bagi atlet.
Sementara di game keempat, Nandini Putri Arumni akan dimainkan sebagai tunggal ketiga. Nandini yang rankingnya masih ratusan, akan menantang Yaelle Hoyaux 923 tahun) yang kini ada di ranking 76 dunia.
Ini untuk kali pertama, Nandini tampil. Dia menggantikan Ester Nurumi yang tak mampu menyumbang poin kemenangan saat melawan Jerman. Pelatih tentu ingin melihat performa Nandini.
Sebab, dengan Piala Uber memainkan lima game, utamanya ketika di babak gugur nanti, Indonesia perlu memiliki tunggal ketiga yang bisa diandalkan.
Lalu, di game kelima, pasangan Siti Fadia Silva/Ribka Sugiarto akan  menghadapi Marie Batomene/Delphine Delrue.