Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Apa Susahnya Berhenti Merokok saat Mengantar Anak ke Sekolah

6 Oktober 2021   14:26 Diperbarui: 8 Oktober 2021   20:21 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di rumah, saya juga membuat aturan "tidak tertulis" yang wajib ditaati oleh tamu yang berkunjung. Saya tidak membolehkan ruangan dalam rumah dipenuhi asap rokok. Bila tamu saya ingin merokok, saya persilahkan merokok tidak di dalam rumah.

Namun, selama ini, karena mungkin tahu saya bukan perokok, kawan-kawan ketika ke rumah, meski mereka "ahli isap" alias merokok ketika di kantor, mereka menahan diri untuk tidak merokok.

Sekadar mengobrol sembari menikmati camilan ataupun makan bila kebetulan istri memasak masakan yang sudah disiapkan.

Saya terkadang bertanya pada diri sendiri, bila dampak rokok  sebegitu buruk terhadap anak-anak, mengapa masih banyak orang tua yang santai saja merokok di dekat anak-anaknya?

Entahlah.

Mungkin saja karena ketidaktahuan mereka karena  kurangnya informasi. Tidak sedikit yang masih belum mengetahui perihal bahaya asap rokok bagi anak-anak. Karenanya, mereka santai saja.

Andai mereka tahu efek buruknya, rasanya mereka tidak akan pernah merokok sembari mengantar anak-anaknya ke sekolah.

Bila harus memilih antara mendapatkan kesenangan dari merokok atau menjaga kesehatan anak-anak, saya yakin bapak-bapak itu lebih sayang anak-anaknya. Salam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun