Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

"The Power of Trio Ganda" Bekal Indonesia Hadapi Perempat Final Piala Sudirman

29 September 2021   20:03 Diperbarui: 29 September 2021   23:44 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sempat tertinggal 1-2, tim bulutangkis Indonesia akhirnya mampu mengalahkan Denmark 3-2 di pertandingan terakhir penyisihan grup Piala Sudirman 2021 di Vantaa, Finlandia, Rabu (29/9) petang. Indonesia pun lolos ke perempat final sebagai juara Grup C.

Dilansir dari akun Instagram resmi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) @badminton.ina, kemenangan Tim Merah Putih atas Denmark ditentukan oleh pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Tampil di pertandingan kelima alias laga terakhir ketika skor sama kuat 2-2, Praveen/Melati tampil maksimal. Juara All England 2020 ini sangat mendominasi permainan.

Pramel--begitu sebutan badminton lovers untuk Praveen/Melati, tidak membiarkan lawan berkembang. Mereka menang straight game 21-8, 21-17 atas pasangan Mathias Thyrri/Amalie Magelund.

Sebelumnya, Indonesia mengambil game pertama lewat kemenangan ganda putra Marcus Gideon/Kevin Sanjaya. Pasangan ganda putra ranking 1 BWF ini tampil selayaknya pasangan elit dunia.

The Minnions--julukan Marcus/Kevin, menang dua game langsung atas pasangan Mads Pieler Kolding (33 tahun)/Frederik Sogaard (24 tahun) dengan skor 21-19, 21-15.

Namun, Denmark lantas bangkit. Mereka lantas berhasil merebut dua nomor tunggal di game kedua dan game ketiga.

Di game kedua, Putri Kusumawardani yang menjalani debut, gagal meraih poin. Diharapkan bisa membuat kejutan, gadis berusia 19 tahun ini takluk dari tunggal putri terbaik Denmark, Mia Blichfeldt lewat rubber game.

Kalah 11-21 di game pertama, Putri mampu mengambil game kedua dengan kemenangan 21-16. Namun, di game ketiga, dia mengakui keunggulan Mia dengan skor 14-21. Toh, hasil itu menunjukkan bahwa Putri bisa mengimbangi pemain ranking 12 dunia itu.

Di game ketiga, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting juga tak mampu meraih poin. Melakoni laga ulangan final Indonesia Masters 2020 melawan Anders Antonsen, Ginting kali ini dipaksa mengakui keunggulan lawannya itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun