Simpan Greysia/Apriyani, debut untuk Siti Fadia/Ribka
Di nomor ganda putri yang dimainkan di pertandingan keeempat, tim Indonesia tidak menurunkan pasangan peraih medali emas Olimpiade 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Pasangan berusia muda, Siti Fadia Silva/Ribka Sugiarto dipercaya melakoni debutnya di Piala Sudirman. Hasilnya, Ribka (21 tahun) dan Fadia (20 tahun) menang straight game, 21-13, 21-15 atas Evgeniya Kosetskaya/Ekaterina Malkova.
Memang, ketika mereka tampil, Indonesia sudah unggul 3-0. Artinya, mereka tidak merasakan beban besar harus menang. Tetapi, keduanya menunjukkan bahwa mereka memang layak masuk tim Indonesia di Piala Sudirman sebagai pendamping Greysia/Apriyani. Mereka bisa menyumbang poin kemenangan.
"Kami tadi malah lebih termotivasi, melihat senior-senior berjuang di lapangan. Jadi rasanya memang tidak mau kalah," ujar Fadia dikutip dari badmintonindonesia.org.
Menarik ditunggu apakah Ribka.Fadia akan kembali dimainkan saat melawan Kanada. Atau, Greysia/Apriyani akan diturunkan untuk melakukan 'pemanasan' sebelum menghadapi Denmark di pertandingan terakhir yang akan menjadi perebutan posisi puncak klasemen Grup C.
Senang melihat smash menggelegar Praveen kembali
Kemenangan tim Indonesia atas Rusia disempurnakan ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva di pertandingan kelima. Lewat pertandingan menegangkan, terutama di game kedua, Praveen/Melati 21-15, 27-25 atas Rodion Alimov/Alina Davletova.
Dengan situasi Indonesia sudah unggul 4-0, Praveen/Melati sebenarnya mengawali pertandingan dengan nyaman. Tidak ada ketegangan di wajah mereka seperti saat tampil di Olimpiade 2020 lalu.
Toh, juara All England 2020 ini tampil all out. Mereka ingin bangkit setelah hasil mengecewakan di Olimpiade 2020 lalu. Permainan mereka tampak kembali solid.
Kita bisa menyaksikan kembali smash-smash menggelegar dari sektor belakang yang memang menjadi andalannya untuk meraih poin. Pergerakan Praveen juga nampak lebih tangkas. Itu bukti dia sudah bebas dari cedera pergelangan tangan yang sempat dialaminya.