Itu membuat Finlandia turun ke posisi 3 dengan raihan 5 poin. Mereka di bawah Prancis (9 poin) dan Ukraina (5 poin). Tapi, Finlandia baru memainkan 3 pertandingan. Prancis sudah 6 kali main dan Ukraina 5 kali. Artinya, Finlandia belum tamat. Minimal bisa finish sebagai runner-up dan lolos ke babak berikutnya.
Di Grup F, Israel juga sempat meraih hat-trick menang. Mereka mengalahkan Moldova 4-1 (31/3), 4-0 atas Kep.Faroe (1/9), bahkan menang 5-2 atas Austria yang merupakan kontestan Euro 2020.
Namun, di laga terakhir, Israel tak berkutik kala bersua Denmark. Mereka dihajar lima gol di Kopenhagen (7/9). Di saat bersamaan, Skotlandia menang 1-0 atas Austria. Itu membuat Israel melorot ke peringkat 3 (10 poin) di bawah Skotlandia (11 poin) dan Denmark yang memuncaki klasemen Grup F (18 poin).
Lalu di Grup J, Armenia sempat memimpin klasemen usai meraih tiga kemenangan dan satu kali hasil imbang. Mereka bahkan sempat berada di atas Jerman. Namun, saat bertemu Jerman, Minggu (5/9), Armenia dibekuk setengah lusin gol.
Meski begitu, Armenia masih ada di peringkat 2. Henrik Mkhitaryan dan kawan-kawan masih bisa lolos ke babak berikutnya bila mampu finish di peringkat dua.
Bersama Hansi Flick, Jerman kembali tampil ganas
Juara dunia empat kali, Jerman, sempat tampil melempem di kualifikasi Piala Dunia 2022. Pada akhir Maret lalu, Jerman bahkan sempat dipermalukan Macedonia Utara.
Jerman kalah 1-2 di Duisburg. Itu membuat Jerman tidak mampu memimpin klasemen. Mereka berada di bawah Armenia yang sempat tampil sempurna di Grup J.
Namun, di kualifikasi September ini, Jerman kembali tampil gagah. Jerman yang kini ditangani Hans-Dieter Flick, tampil ganas.
Padahal, pemain-pemainnya Jerman masih sama seperti di kualifikasi Maret lalu. Namun, Hansi Flick, pelatih yang membawa Bayern Munchen meraih semua gelar pada 2020 lalu, memberikan kesegaran bagi Jerman yang strateginya mungkin 'sudah terbaca' karena sudah terlalu lama dilatih Loew (sejak Piala Eropa 2008).
Fakta bicara, di tiga laga kualifikasi, Flick membuat Jerman menang beruntun dengan mencetak 12 gol dan tidak kemasukan gol.