Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Italia dan Catatan Sunyi dari Kualifikasi Piala Dunia 2022

10 September 2021   15:13 Diperbarui: 12 September 2021   08:48 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dengan pemain-pemain lapis dua, Italia menang telak atas Lithuania di Kualifikasi Piala Dunia 2022. (REUTERS/ALBERTO LINGRIA)

Itu membuat Finlandia turun ke posisi 3 dengan raihan 5 poin. Mereka di bawah Prancis (9 poin) dan Ukraina (5 poin). Tapi, Finlandia baru memainkan 3 pertandingan. Prancis sudah 6 kali main dan Ukraina 5 kali. Artinya, Finlandia belum tamat. Minimal bisa finish sebagai runner-up dan lolos ke babak berikutnya.

Di Grup F, Israel juga sempat meraih hat-trick menang. Mereka mengalahkan Moldova 4-1 (31/3), 4-0 atas Kep.Faroe (1/9), bahkan menang 5-2 atas Austria yang merupakan kontestan Euro 2020.

Namun, di laga terakhir, Israel tak berkutik kala bersua Denmark. Mereka dihajar lima gol di Kopenhagen (7/9). Di saat bersamaan, Skotlandia menang 1-0 atas Austria. Itu membuat Israel melorot ke peringkat 3 (10 poin) di bawah Skotlandia (11 poin) dan Denmark yang memuncaki klasemen Grup F (18 poin).

Lalu di Grup J, Armenia sempat memimpin klasemen usai meraih tiga kemenangan dan satu kali hasil imbang. Mereka bahkan sempat berada di atas Jerman. Namun, saat bertemu Jerman, Minggu (5/9), Armenia dibekuk setengah lusin gol.

Meski begitu, Armenia masih ada di peringkat 2. Henrik Mkhitaryan dan kawan-kawan masih bisa lolos ke babak berikutnya bila mampu finish di peringkat dua.

Bersama Hansi Flick, Jerman kembali tampil ganas

Juara dunia empat kali, Jerman, sempat tampil melempem di kualifikasi Piala Dunia 2022. Pada akhir Maret lalu, Jerman bahkan sempat dipermalukan Macedonia Utara.

Jerman kalah 1-2 di Duisburg. Itu membuat Jerman tidak mampu memimpin klasemen. Mereka berada di bawah Armenia yang sempat tampil sempurna di Grup J.

Namun, di kualifikasi September ini, Jerman kembali tampil gagah. Jerman yang kini ditangani Hans-Dieter Flick, tampil ganas.

Padahal, pemain-pemainnya Jerman masih sama seperti di kualifikasi Maret lalu. Namun, Hansi Flick, pelatih yang membawa Bayern Munchen meraih semua gelar pada 2020 lalu, memberikan kesegaran bagi Jerman yang strateginya mungkin 'sudah terbaca' karena sudah terlalu lama dilatih Loew (sejak Piala Eropa 2008).

Fakta bicara, di tiga laga kualifikasi, Flick membuat Jerman menang beruntun dengan mencetak 12 gol dan tidak kemasukan gol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun