Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Depay, Haaland, dan 7 Nama yang Jadi "Media Darling" di Kualifikasi Piala Dunia 2022

9 September 2021   13:37 Diperbarui: 11 September 2021   18:17 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang fan cilik nekad masuk ke lapangan demi bertemu penyerang Timnas Belanda, Memphis Depay (AP/Peter Dejong) 


Babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa edisi bulan September berakhir Rabu (8/8) malam waktu Eropa atau Kamis (8/9) dini hari tadi waktu Indonesia.

Babak kualifikasi zona Eropa yang diikuti 55 negara dan terbagi dalam 10 grup, sudah memainkan separoh perjalanan.

Memang, belum ada negara yang memastikan lolos, tetapi gambaran siapa saja yang akan tampil mewakili zona Eropa di Piala Dunia 2022, sudah mulai kelihatan.

Satu hal yang menarik dari kualifikasi edisi September ini, beberapa negara top Eropa seperti Belanda, Spanyol, Jerman, dan Prancis yang sempat tampil melempem pada kualifikasi Maret silam, kali ini mengganas.

Penampilan ganas tim-tim top Eropa tersebut tidak lepas dari performa apik beberapa pemainnya. Ada beberapa pemain yang sukses tebar pesona dengan tampil dahsyat dan punya peran besar membawa timnya menang.

Karenanya, mereka lantas menjadi "news maker". Selama sepekan lebih bergulirnya kualifikasi, ada banyak berita di media daring maupun media sosial yang mengabarkan kiprah apik mereka.

Nah, berikut 7 pemain yang menjadi media darling di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa edisi September. Bila bisa menjadi "kesayangan media" untuk diberitakan, tentu penampilan mereka lebih dari biasa. Tapi luar biasa. Istimewa.

Memphis Depay sedang ganas-ganasnya, samai rekor gol Johan Cruyff

Timnas Belanda sempat mengawali kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan hasil buruk. Belanda dihajar Turki 2-4 di laga perdana kualifikasi pada 24 Maret silam.

Namun, segalanya berubah pada September ini. Belanda kini memuncaki klasemen Grup G. Itu setelah Tim Oranye mengalahkan Turki 6-1 di Amsterdam, Rabu (8/9) dini hari. Sebelumnya, Belanda menang 4-0 atas Montenegro di Eindhoven (4/8), dan menahan tuan rumah Norwegia 1-1 di Oslo (1/9).

Keperkasaan Belanda tidak lepas dari penampilan striker mereka, Memphis Depay. Penyerang yang bermain di Barcelona ini tampil ganas. Depay (27 tahun) mencetak dua gol ke gawang Montenegro. Lantas, membuat hat-trick tiga gol ke gawang Turki.

Hat-trick pertama Depay untuk negaranya itu bermakna spesial. Sebab, ia kini menyamai catatan gol legenda timnas Belanda, Johan Cruyff dan Abe Lenstra di angka 33 gol.

Dikutip dari Kompas.com, meski menyamai torehan gol sang legenda Belanda di laga internasional, Depat mengutarakan bila dirinya masih belum puas. Dia ingin masuk di tiga besar daftar top skor Timnas Belanda.

"Mereka dua sosok legenda, Anda tak bisa membandingkan mereka dengan siapa pun. Kedua sosok tersebut telah melakukan banyak hal legendaris," tutur Depay seperti dikutip dari https://bola.kompas.com/read/2021/09/08/05110128/belanda-vs-turki-samai-catatan-johan-cruyff-memphis-depay-belum-puas?page=all.

Bila ingin masuk tiga besar, Depay butuh 7 gol lagi untuk menyamai Patrick Kluivert dengan 40 gol yang ada di peringkat 3. Top skor teratas di tempati Robin van Persie (50 gol).

Dengan penampilan yang sedang on fire, Depay sangat mungkin bisa melakukannya. Dan, bila Depay tampil bagus, tentu bukan hanya suporter Belanda yang senang, tetapi juga fan Barcelona.

Erling Haaland bikin Norwegia semringah menatap Piala Dunia

Sudah lama, Timnas Norwegia tidak tampil di Piala Dunia. Penampilan terakhir Norwegia terjadi di Piala Dunia 1998 silam, ketika mereka lolos ke babak 16 besar.

Kini, setelah 23 tahun, Norwegia berada di jalur yang tepat untuk kembali tampil di Piala Dunia. Ya, suporter Norwegia kini bisa semringah mendukung timnasnya lolos ke Piala Dunia 2022.

Norwegia yang berada di grup maut (Grup G) bersama Belanda, Turki, Montenegro, Latvia, dan Gibraltar, kini ada di peringkat 2 di bawah Belanda dengan poin sama, 13.

Penampilan hebat Norwegia tidak lepas dari ganasnya penyerang mereka, Erling Braut Haaland. Anak muda berusia 21 tahun ini membuat Norwegia berjaya di kualifikasi September ini.

Haaaland selalu mencetak gol di tiga pertandingan. Dia bikin hat-trick kala Norwegia menang 5-1 atas Gibraltar, Rabu (8/9) dini hari. Sebelumnya, Haaland mencetak satu gol kala menang 2-0 atas Latvia (4/9) dan bermain 1-1 dengan Belanda (1/9).

Memang, jalan Norwegia ke Piala Dunia 2022 masih terjal. Mereka masih harus bersaing dengan Belanda, dan Turki. Namun, dengan penampilan beringas Haaland, Norwegia bisa bersaing. Kalaupun tidak jadi juara grup yang mendapat 'tiket' lolos langsung, minimal jadi runner-up sehingga melaju ke putaran berikutnya.

Lembaran baru Antoine Griezmann

September jadi lembaran baru bagi penyerang asal Prancis, Antoine Griezmann. Dia meninggalkan Barcelona di hari terakhir transfer pemain. Griezmann (30 tahun) kembali ke klub lamanya, Atletico Madrid.

Pindah ke Atletico Madrid boleh jadi sebuah keputusan tepat bagi Griezmann. Sebab, sejak dirinya pindah ke Barcelona di musim 2019/20, dia kurang bisa berkembang. Pemain yang mengawali karier seniornya di Real Sociedad ini hanya mampu membuat 22 gol dari 74 penampilan di Liga Spanyol.

Nah, kepindahan itu rupanya membuat Griezmann bak menemukan motivasi baru. Dia melampiaskan motivasinya bersama Prancis di kualifikasi Piala Dunia 2022. Bersama Barcelona dia tidak bisa mencetak gol di tiga laga awal musim 2021/22. 

Di Prancis, dia justru tampil hebat. Dia mencetak dua gol yang membawa Prancis menang 2-0 atas Finlandia di Lyon, Rabu (8/9) dini hari kemarin. Kemenangan itu membuat Les Bleus mantap memimpin klasemen Grup D dan menjadi calon kuat lolos ke Piala Dunia 2022 dari grup ini.

Padahal, sebelumnya, Prancis, sang juara dunia 2018 sempat tampil melempem. Mereka hanya bermain imbang 1-1 melawan Ukraina (4/9) dan ditahan Bosnia 1-1 (1/9). Satu gol ke gawang Bosnia yang menyamakan skor, juga dicetak Griezmann.

Ferran Torres, senjata rahasia Spanyol

Nama Ferran Torres sempat viral. Akhir Agustus lalu, ketika Cristiano Ronaldo batal merapat ke Manchester City, pelatih Pep Guardiola menyebut Torres bisa difungsikan sebagai penyerang nomor 9. Pep seolah ingin berkata, "kami bisa move on dari Ronaldo karena ada Torres".

Ucapan Guardiola terbukti. Penyerang muda asal Spanyol ini mencetak 2 gol dari tiga penampilan di awal Liga Inggris 2021/22. Media Spanyol, Marca, menyebut Torres bisa menjadi 'senjata rahasia' Manchester City.

Yang terjadi kemudian, Torres (21 tahun) tidak hanya menjadi senjata rahasia bagi City. Dia juga bermain bagus bersama Spanyol di kualifikasi Piala Dunia 2022.

Torres menjadi salah satu penyerang andalan Pelatih Spanyol, Luis Enrique dalam skema main 4-3-3. Dia diposisikan sebagai penyerang sayap kanan. Kamis (9/9) dini hari tadi, dia bikin satu gol saat Spanyol menang 2-0 atas tuan rumah Kosovo. Tiga hari sebelumnya, dia juga bikin satu gol saat Spanyol menang 4-0 Georgia.

Spanyol kini memuncaki klasemen Grup B dengan 13 poin dari 6 laga. Sementara Swedia  ada di peringkat 2 dengan 9 poin dari 4 laga.
Sang juara dunia 2010 tinggal melakoni dua laga di kualifikasi November mendatang. Yakni away ke Yunani (11/11) dan menjamu Swedia (14/11). Enrique tentu berharap pada ketajaman Torres.

Noraknya pendukung Hungaria dan respons berkelas Declan Rice

Inggris mampu move on dari kekalahan di final Piala Eropa 2020 pada Juli lalu. Tim Tiga Singa tampil hebat di kualfikasi Piala Dunia 2022 edisi September. Dari tiga pertandingan, Inggris meraih dua kemenangan dan sekali imbang.

Diawali kemenangan 4-0 atas tuan rumah Hungaria (2/9), lalu menang 4-0 atas Andorra (5/9), dan dini hari tadi bermain 1-1 dengan tuan rumah Polandia. Inggris nyaris menang di laga ini. Gol Harry Kane di menit ke-72 disamakan Damian Szymanski di menit ke-92.

Tapi, dari tiga laga itu, yang menjadi viral di media sosial adalah kemenangan atas Hungaria. Itu tidak terlepas dari perlakuan norak pendukung Hungaria.

Ketika Raheem Sterling mencetak gol pertama di menit ke-55 dan merayakan gol itu, suporter tuan rumah melemparinya dengan wadah minuman (papercup). Malah ada teriakan bernada rasis. Mendapati perlakuan seperti itu, pemain-pemain Inggris malah membalasnya dengan cara berkelas.

Gelandang Declan Rice mengambil papercup itu lantas membuat gesture seolah meminumnya minuman dari wadah itu. Jack Grealish juga melakukan hal serupa.

Yang terjadi kemudian, Inggris menang tiga gol lewat Kane, Harry Maguire, dan Declan Rice. Inggris tidak hanya memenangi pertandingan, tetapi juga mengalahkan suporter tuan rumah.

Jerman kembali gagah bersama Hans-Dieter Flick

Juara dunia empat kali, Jerman, sempat tampil melempem di kualifikasi Piala Dunia 2022. Akhir Maret lalu, Jerman dipermalkukan Macedonia Utara. Mereka kalah 1-2 di Duisburg. Itu membuat Jerman berada di bawah Armenia di Grup J.

Di kualifikasi September ini, Jerman kembali tampil gagah. Padahal, pemain-pemainnya masih sama seperti di kualifikasi Maret lalu. Yang berbeda, Jerman kini ditangani Hans-Dieter Flick, menggantikan Joachim Loew.

Flick, pelatih yang membawa Bayern Munchen meraih semua gelar pada 2020 lalu, memberikan kesegaran bagi Jerman yang 'sudah terbaca' karena sudah terlalu lama dilatih Loew (sejak Piala Eropa 2008). Nyatanya, di tiga kualifikasi, Flick membuat Jerman menang beruntun dengan mencetak 12 gol dan tidak kemasukan gol.

Dalam debutnya, Flick membawa Jerman menang 2-0 atas tuan rumah Liechtenstein (1/9). Empat hari kemudian, Jerman menjamu Armenia yang berstatus pemimpin klasemen. Hasilnya, Jerman pesta gol, 6-0. Jermannya Flick terlalu kuat bagi Armenia. Kemarin, Jerman kembali pesta gol. Menang 4-0 atas tuan rumah Islandia.

Satu hal mencolok dari penampilan Jerma bersama Flick, penyerang Timo Werner memperlihatkan kemampuannya dalam memanfaatkan peluang. Striker asal Chelsea ini selalu bikin gol di tiga laga.

Rekor gol Ronaldo

Nama terakhir yang harus masuk dalam barisan media darling di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa adalah kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo.

Di usia 36 tahun, Ronaldo masih bisa tampil hebat. Dia jadi pahlawan bagi Portugal kala mengalahkan Republik Irlandia, 2-1 pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia, Rabu (1/9).

Itu pertandingan yang menjadi bukti, Ronaldo belum habis. Utamanya kemampuannya dalam mencetak gol ketika situasi pertandingan terlihat rumit. Dia bisa menjadi jawaban ketika tim yang dibelanya sangat berharap mendapatkan gol.

Ronaldo sempat gagal mengekusi penalti di menit ke-15. Malah, Irlandia mampu menjebol gawang Portugal di akhir babak pertama. Portugal kesulitan untuk menyamakan skor.

Hingga, di menit ke-89, Ronaldo menyambar umpan Goncalo Guedes lewat sundulan kerasnya. Portugal menyamakan skor 1-1. Di menit ke-96, Ronaldo yang dikawal beberapa bek Irlandia, melompat tinggi menyambut umpan Joao Mario. Gol. Portugal yang nyaris kalah, mampu come back menang 2-1.

Selain membawa timnya menang atas Irlandia, Ronaldo juga sukses mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak internasional sepanjang masa dengan torehan 111 gol.

Rekor gol Ronaldo di Timnas Portugal itu paling banyak melalui kaki kanannya (59 gol), sundulan 27 gol, dan kaki kirinya 25 gol. Gol itu tercipta lewat open play 87 gol, tendangan penalti 14 gol, dan direct free-kicks 10 gol. Selengkapnya pernah saya ulas di tulisan ini
https://www.kompasiana.com/hadi.santoso/61315e5031a287474f230903/rekor-gol-pesan-ronaldo-untuk-fan-dan-lawan-lawan-man-united.

Itulah tujuh nama yang menjadi media darling di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa. Nama mereka menghiasi media selama laga kualifikasi di awal September ini. Sampeyan (Anda) mungkin punya nama yang juga dimasukkan dalam daftar. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun