Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Drama VAR, Comeback Manis Mourinho, dan Senyum Kecut Allegri

23 Agustus 2021   08:03 Diperbarui: 24 Agustus 2021   03:01 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jose Mourinho membawa AS Roma mengalahkan Fiorentina di laga come back nya di Liga Italia 22/8)/foto: satyobchod.cz 

Tammy (23 tahun) didukung tiga gelandang serang, Nicolo Zaniolo, Henrikh Mkhitaryan, dan Lorenzo Pellegrini yang diplot sebagai "pemain bernomor 10" di belakang penyerang.

Sementara Bruno Cristante dan Jordan Veretout diplot Mourinho untuk menjalankan "pekerjaan kotor" sebagai gelandang bertahan. Lalu, kwartet Mathias Vina (23 tahun), Roger Ibanez (22 tahun), Gianluca Mancini (25 tahun), dan Rick Karsdorp (26 tahun) menjaga gawang Roma yang dikawal kiper berpengalaman asal Portugal, Rui Patricio.

Tidak keliru Mourinho langsung memberi kepercayaan kepada Tammy Abraham. Penyerang Inggris yang baru berusia 23 tahun ini membuktikan dirinya layak mengisi posisi Edin Dzeko yang pindah ke Inter Milan.

Tammy Abraham dengan posturnya yang tinggi (190 cm) dan pergerakannya yang gesit, beberapa kali sukses mengacaukan pertahanan Fiorentina. Bahkan, di menit ke-17, Abraham membuat kiper Fiorentina, Bartlomiej Dragowski diusir keluar lapangan.

Kiper asal Polandia ini berusaha menghentikan laju Abraham di luar kotak penalti. Dianggap melanggar, wasit tanpa ampun langsung memberinya kartu merah. Fiorentina pun bermain dengan 10 pemain.

Di menit ke-26, Abraham yang meliuk-liuk di area kotak penalti Fiorentina, lantas mengirim umpan ke Mkhitaryan yang dengan sekali sontekan menjadi gol.

Wasit Luca Pairetto sempat menganulir gol itu karena menganggap posisi Mkhitaryan sudah offside. Namun, setelah melihat VAR, Pairetto mengesahkannya. AS Roma pun unggul 1-0.

Di babak kedua, giliran Roma yang kehilangan pemain. Nicolo Zaniolo yang kembali bermain setelah pulih dari cedera panjang, rupanya terlalu bersemangat. Di menit ke-52, dia mendapat kartu kuning kedua dan harus keluar lapangan.

Situasi itu dimanfaatkan Fiorentina. La Viola bisa menyamakan skor lewat sontekan Nikola Milenkovic di menit ke-60.

Namun, Tammy Abraham belum mau berhenti membuat tifosi Roma terpesona. Di menit ke-64, lewat pergerakan eksplosif dari sisi kanan pertahanan Fiorentina, dia mengirim umpan crossing yang lantas disambar Jordan Veretout menjadi gol.

Kejadian gol pertama berulang. Gol ini sempat dianulir tapi wasit kemudian mengesahkannya setelah melihat ulang tayangan VAR.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun