Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Dari Jakarta-Bangkok, Indonesia Jatuh Bangun Memulangkan Piala Thomas

19 Agustus 2021   07:08 Diperbarui: 19 Agustus 2021   10:41 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di final, Malaysia bersua Jepang yang meruntuhkan China 3-0 di semifinal. Final dramatis tercipta. Tim Jepang juara setelah menang 3-2. Itu gelar pertama Jepang di Piala Thomas.

Indonesia nyaris juara di edisi 2016, kalah dramatis dari Denmark di final

Piala Thomas 2016 di Kunshan, China, menjadi partisipasi perdana bagi Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Plus Tommy Sugiarto dan Ihsan Maulana Mustofa.

Sementara di sektor ganda, Indonesia mengandalkan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Ricky Karanda Suwardi/Angga Pratama.

Tim Indonesia tampil luar biasa di semifinal ketika mengalahkan Korea Selatan yang tengah on fire dengan skor 3-1. Korea sempat unggul lewat Son Wan-ho yang mengalahkan Jonatan.

Namun, Ahsan/Hendra menyamakan skor usai mengalahkan rival bebuyutannya, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong. Lantas, Ginting dan Angga/Ricky berturut-turut menyumbang poin untuk meloloskan Indonesia ke babak final.

Di final, Indonesia berjumpa dengan Denmark yang mengalahkan Malaysia di semifinal dengan skor dramatis, 3-2. Itu pertanda, Denmark punya komposisi yang merata karena bisa menang dalam lima pertandingan.

Denmark berharap banyak pada nomor tunggal dengan mengandalkan Viktor Axelsen, Jan O Jorgensen, dan Hans-Kristian Vittinghus. Nomor inilah yang menjadi kekuatan Denmark melawan Indonesia.

Benar adanya, Denmark dua kali unggul dengan mendapat dua poin dari nomor tunggal. Axelsen mengalahkan Tommy dan Jorgensen menang dari Ginting. Indonesia dua kali menyamakan skor lewat Hendra/Ahsan dan Angga/Ricky. Sayangnya, di pertandingan penentuan, Ihsan Maulana takluk dari Vittinghus.

Itu momen paling menyedihkan bagi tim Indonesia. Setelah menunggu enam tahun untuk tampil di babak final, tapi malah kalah menyakitkan. Sementara Denmark meraih gelar pertamanya.

Piala Thomas 2018, penampilan perdana Minnions

Piala Thomas 2018 di Bangkok yang merupakan edisi terakhir, bisa menjadi gambaran tim Indonesia yang akan tampil di Piala Thomas 2020 nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun