Tahun 2019 lalu, mereka jadi juara di turnamen Malaysia International Series.
Penampilan mereka kompak. Bila Leo piawai bermain di depan net, Daniel merupakan 'tukang smash'. Media China bahkan menyebit Leo dan Daniel sebagai salah satu bibit muda terbaik di ganda putra. Kini, mereka ada di ranking 38 dunia.
Memang, untuk bisa lolos ke Olimpiade 2020, peluang Leo dan Daniel masih berat. Sebab, masih ada dua pemain seniornya. Meski, bukan tidak mungkin bila dalam tiga tahun ke depan, mereka memperlihatkan progres luar biasa.
Tapi, bilapun tidak tampil di Olimpiade 2024, Leo dan Daiel yang tiga tahun nanti baru berusia 23 tahun, masih punya peluang di Olimpiade berikutnya. Asal mereka bisa tampil konsisten di level teratas.
Siti Fadia Silva dan Ribka Sugiarto
Ada beberapa nama ganda putri yang masih berusia muda dan layak disebut penerus Greysia/Apriyani. Salah satunya pasangan Siti Fadia Silva (20 tahun) dan Ribka Sugiarto (21 tahun).
Nama Siti Fadia Silva dulu tenar sejak dia masih bermain di level junior. Pemain kelahiran Bogor berusia 20 tahun ini sempat main rangkap di ganda campuran dan ganda putri.
Di ganda putri, Siti Fadia pernah bermain dengan Agatha Imanuela dan meraih medali perunggu di Kejuaraan Asia Junior 2017 dan BWF World Junior Championship 2018.
Namun, karena Agatha cedera, Siti Fadia lantas dipasangkan dengan Ribka Sugiarto. Ternyata mereka tidak butuh waktu lama untuk menemukan chemistry.
Mereka sukses meraih gelar BWF World Tour, Indonesia Master Super 100 pada 2019 silam. Di final, Siti Fadia/Ribka mengalahkan senior mereka, Della Destiara/Rizki Amelia.
Di ranking BWF, pasangan ini menempati peringkat 34 dunia. Bila terus dipercaya tampil di turnamen internasional, bukan tidak mungkin Siti dan Ribka tumbuh menjadi pasangan ganda putri masa depan Indonesia dan tampil di Olimpiade 2024.