Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

4 Bekal Greysia Polii/Apriyani Rahayu Buru Medali Pertama Ganda Putri di Olimpiade

29 Juli 2021   22:56 Diperbarui: 30 Juli 2021   11:18 1404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu di panggung Olimpiade Tokyo 2020 | Sumber: Dokumentasi NOC Indonesia via Kompas.com

Ya, kita patut memberikan apresiasi kepada Greysia dan Apriyani untuk kemenangan ini. Untuk perjuangan mereka.

Permainan stabil, punya ketahanan fisik

Dari 11 pebulu tangkis Indonesia yang tampil di Olimpiade 2020, Greysia dan Apriyani salah dua yang paling stabil permainannya. Sejak tampil di penyisihan grup hingga perempat final, Greysia dan Apriyani mampu tampil dengan standar permainan mereka.

Faktanya, Greysia dan Apriyani selalu menang dalam empat pertandingan.

Di laga pertama, mereka mengalahkan ganda Malaysia, Choe Mei Kuan/Lee Meng Yean 21-14, 21-17. Padahal, di pertemuan terakhir, mereka kalah dari Chow/Lee seperti saya ulas di sini Jatuh Bangun Kalahkan Ganda Malaysia, Greysia/Apriyani Merasakan Ketatnya Olimpiade.

Greysia/Apriyani lalu menang meyakinkan di laga kedua atas ganda Great Britain, Chloe Birch/Lauren Smith 21-11, 21-13. Lantas, menutup penyisihan grup dengan kemenangan atas ganda tuan rumah, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Hingga, kemenangan rubber game atas pasangan Du Yue/Li Yinhui di perempat final hari ini.

Tidak ada kemenangan mudah. Apalagi ini di Olimpiade di mana semua pemain tidak ingin pulang dengan penyesalan.

Semua kemenangan itu didapat dengan kerja keras dan didukung kondisi fisik yang prima.

Ya ketahanan fisik. Sebab, persaingan di ganda putri elit dunia memang sangat mengandalkan ketahanan fisik dan defence yang kuat. Untuk menghasilkan satu poin, bisa beradu reli puluhan pukulan. Bila tidak kuat fisik, akan mudah melakukan kesalahan sendiri. 

Mengalahkan ganda putri world number 1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun