Mengapa Praveen/Melati tidak tampil dalam form terbaiknya?
Banyak warganet di kolom komentar akun Instagram yang mengabarkan hasil bulutangkis Olimpiade, menyebut Praveen/Melati dipaksa bermain rubber game karena menganggap remeh ganda Australia itu.
Namun, saya kurang sepakat.
Saya yakin, sebagai atlet yang dibekali plan game dan wawasan mental tanding oleh pelatih, mereka tidak pernah meremehkan lawan. Apalagi ini di Olimpiade. Event tertinggi bagi seorang atlet.
Saya lebih senang menyebut penampilan kurang oke Praven/Melati itu karena mereka kurang tampil rileks. Terbebani harus menang di pertandingan pertama.
Terutama Melati yang baru kali ini tampil di Olimpiade.
Sangat kelihatan, permainannya kurang lepas. Dia beberapa kali terlihat ragu ketika meletakkan shuttlecock di depan net sehingga mudah dibaca Somerville.
Bahkan, beberapa kali shutlecock yang diangkat oleh Melati tanggung sehingga langsung disambar ganda Australia dan menjadi poin bagi mereka.
Termasuk penempatan pukulannya yang cukup sering keluar sehingga menghasilkan poin gratisan bagi ganda Australia.
Praveen/Melati harus mengevaluasi penampilan
Toh, apapun yang terjadi di laga itu, Praveen/Melati pemenangnya.