Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bawa Pemain Alumni Euro 2020, Spanyol Bisa Meraih Emas Olimpiade 2020

17 Juli 2021   23:15 Diperbarui: 17 Juli 2021   23:19 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa tahu, anak-anak muda yang dibawa oleh Andre Jardine ke Jepang, ternyata bisa tampil trengginas. Tentunya itu akan terlihat saat mereka menghadapi Jerman yang juga tidak membawa pemain-pemain tenar.

Spanyol layak jadi favorit juara

Namun, dari semua tim kontestan sepak bola Olimpiade 2020, Spanyol layak mendapatkan sorotan. Tim La Furia Roja--julukan Spanyol yang pernah meraih medali emas sepak bola di Olimpiade 1992 Barcelona, juga punya peluang besar untuk juara.

Pasalnya, Pelatih Spanyol, Luis de la Fuente membawa enam pemain alumni Piala Eropa 2020. Ada kiper Unai Simon (24 tahun), bek Pau Torres (24 tahun) dan Eric Garcia (20 tahun), penyerang Mikel Oyarzabal (24 tahun) dan Dani Olmo (23 tahun).

Plus, gelandang muda Barcelona, Pedri (18 tahun) yang terpilih sebagai pemain muda terbaik Euro 2020 berkat penampilan impresifnya.

Kita tahu, Spanyol di Euro 2020 bermain apik. Permainan ball possession mereka seolah menghipnotis lawan-lawan mereka. Bahkan, ketika kalah adu penalti melawan Italia di semifinal, Spanyol sejatinya mendominasi permainan.

Selain nama-nama alumni Euro 2020, pelatih Luis de la Fuente juga membawa bek Barcelona, Oscar Mingueza (22 tahun). Serta, dua pemain senior yang bisa menjadi kekuatan tambahan. Yakni gelandang Real Madrid, Marco Asensio (25 tahun) dan gelandang Arsenal, Dani Ceballos.

Dengan skuad yang seperti itu, Spanyol layak menjadi favorit juara. Rasanya, mereka tidak akan kesulitan untuk sekadar lolos ke babak gugur/perempat final dari Grup C.

Sebab, lawan mereka di Grup C, Argentina, datang tanpa pemain bintang. Pelatih Fernando Batista hanya membawa kiper Jeremias Ledesma sebagai pemain esktra. Selebihnya, full pemain-pemain muda.

Begitu juga dengan Mesir. Keinginan mengajak Mohamed Salah tidak kesampaian karena memilih fokus menjalani pramusim bersama Liverpool.

Yang juga menarik ditunggu adalah kiprah tim Asia. Sejauh ini, belum pernah ada tim Asia yang bisa lolos ke final. Paling maksimal hanya semifinal. Itu dilakukan Jepang dan Korea Selatan di Olimpiade 2012 di London.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun