Pada akhirnya, serangan Immobile, Insigne, dan Berardi mudah dipatahkan bek-bek Austria yang tampil disiplin.
Situasi itu membuat Mancini dan bench tim Italia menjadi tegang. Di menit ke-67, Mancini melakukan dua perubahan sekaligus. Locateli dan Pessina dimasukkan. Menggantikan Verratti dan Barella.
Lalu, di menit ke-84, Mancini kembali memasukkan dua pemain. Immobile ditarik keluar digantikan Andrea Belotti, sang pemilik nomor 9. Lalu, Berardi digantikan Federico Chiesa.
Pergantian empat pemain di masa normal itu menjadi bukti, Mancini tidak puas dengan penampilan beberapa pemainnya. Bandingkan dengan Austria yang hanya melakukan satu pergantian pemain di menit ke-90.
Masuknya Belotti dan Chiesa memang tidak membuat Italia bisa langsung mencetak gol. Tetapi, mereka mau bergerak mobile untuk mengejar bola dan memberikan tekanan ke bek-bek Austria.
Di masa perpanjangan waktu, Chiesa akhirnya mendapatkan peluang. Di menit ke-94, dia lolos dari kawalan David Alaba. Namun, tendangannya lemah dan bisa diamankan Daniel Bachmann, kiper Austria.
Semenit kemudian, Chiesa berlari menyambut umpan Lorenzo Spinazzola. Bola coba dikontrol dengan dada tapi mengenai muka, lalu mengecoh satu bek Austria. Lantas, tendangan penyerang berusia 23 tahun ini pun menjebol gawang Austria.
Lantas, di menit ke-105, serangan Italia kembali membuahkan hasil. Kali ini ada peran Bellotti yang membuat bek-bek Austria terfokus menjaganya. Lantas, Pessina menggandakan keunggulan Italia.
Namun, ketegangan belum usai. Di babak kedua masa perpanjangan waktu, Austria bisa mencetak gol lewat Sasa Kalajdzic di menit ke-114. Skor 1-2.
Dan itu membuat sisa enam menit perpanjangan waktu menjadi menegangkan. Sebab, andai Austria bisa menyamakan skor, laga bakal diakhiri lewat adu penalti.
Tapi, satu gol yang menjadi gol pertama yang masuk ke gawang Italai di Euro 2020 itu saja yang bisa dilakukan Austria. Tidak ada gol tambahan. Italia menang 2-1. Mereka lolos ke perempat final.