Di semifinal, Denmark melakoni laga dramatis melawan Belanda. Mereka menang adu penalti 5-4 setelah bermain imbang 2-2.
Di final, di Ullevi, Gothenburg, Denmark tidak diunggulkan. Lha wong lawannya Jerman, sang juara dunia 1990. Tapi, Denmark bisa membuat kejutan. Peter Schmeichel dan kawan-kawannya mengalahkan Jerman 2-0.
Mungkinkah kejutan Denmark di Euro 1992 itu akan berulang di Euro 2020 ini?
Ah, jalan masih panjang. Denmark pun masih ingin menikmati kemenangan paripurna ini. Simak komentar pelatih Denmark, Kasper Hjulmand saat diwawancara wartawan.
"Saya kehabisan kata untuk memberikan pujian kepada tim ini. Saya juga berterima kasih kepada seluruh suporter di stadion. Dukungan dan cinta mereka memberikan kekuatan lebih kepada kami untuk melangkah lebih jauh di turnamen ini," ujar Kasper Hjulmand, kiper Denmark dikutip dari uefa.com.
Tantangan Denmark di depan mata adalah menghadapi Wales di babak 16 besar. Laga tersebut bakal dimainkan di Amsterdam pada 26 Juni mendatang. Dan tentu saja, di babak knock out, apapun bisa terjadi. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H