Ketika Mancini ditunjuk melatih Italia pada 14 Mei 2018, situasi di Timnas Italia hancur parah usai gagal lolos ke Piala Dunia 2018. Italia bahkan sempat berada di peringkat 20 FIFA. Itu posisi terburuk Italia.
Mancini lantas membangun kembali Tim Italia. Ketika nama-nama tenar seperti Gianluigi Buffon, Andrea Barzagli, Daniele De Rossi memutuskan pensiun dari timnas, Mancini memanggil banyak pemain baru yang usianya masih di bawah 25 tahun.
Maka, lihatlan penampilan Italia di Euro 2020 ini. Dua penampilan, dua kali menang, mencetak 6 gol, dan belum kemasukan gol. Itu penampilan beringas. Ganas.
Di laga terakhir fase grup, Italia akan menghadapi Wales. Meski sudah lolos, laga ini penting bagi Italia untuk memastikan lolos sebagai juara grup.
Italia mungkin akan tanpa Chiellini yang mengalami cedera saat melawan Wales. Pemain paling senior di tim Italia ini juga butuh istirahat. Tapi, Mancini menyebut Italia tetap bertanding untuk menang meski timnya sudah lolos ke babak 16 besar.
"Di setiap pertandingan, kami bermain untuk menang. Kami mempersembahkan kemenangan untuk semua warga Italia yang mendukung kami," ujar Mancini dikutip dari Football Italia.
Boleh saja, para peragu Italia menyebut tim Italia sejauh ini belum teruji karena belum bertemu tim-tim kuat di Euro 2020. Namun, bila ada pertanyaan siapa tim pesohor yang paling mengesankan di Euro 2020 sejauh ini, jawabannya jelas.
Ah, saya tidak melihat tim yang mampu menampilkan permainan seimbang dalam menyerang dan bertahan seperti Italia. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H