Yang lebih keren lagi, ini merupakan pertandingan ke-10 Italia tidak kemasukan gol. Gli Azzurri mencatat cleansheet dalam 10 pertandingan beruntun.
Kiper yang menjaga gawang Italia kini sudah 900 menit lebih tidak pernah lagi memungut bola dari gawanganya ketika pertandingan.
Kali terakhir gawang Italia jebol saat bermain 1-1 dengan Belanda di laga UEFA Nations League pada 14 Oktober 2020 silam.
Bahkan, Italia tidak pernah lagi merasakan kekalahan dalam 29 pertandingan terakhir. Unbeaten.
Sebenarnya, apa rahasia penampilan beringas Timnas Italia di Euro 2020?
Jurnalis Susy Campanale, menulis analisis menarik di kolom editorial Football Italia hari ini. Menurutnya, salah satu alasan penampilan apik Italia adalah penundaan Euro karena pandemi Covid-19 yang mewabah di Eropa. Kok bisa?
Sebab, penundaan Euro selama 12 bulan membuat pemain-pemain Italia telah memberikan pengalaman dan waktu bermain bersama di level klub sehingga membuat pemain lebih matang.
Susy menyebut Locatelli (23 tahun). Andai Euro digelar tahun lalu, dia mungkin belum siap. Seiring penampilan apiknya di Sassuolo, Locatelli kini siap meledak. Rekan seklubnya, Berardi juga semakin matang.
Spinazzola juga semakin percaya diri setelah penampilan bagus bersama AS Roma di musim 2020/21.
Nicolo Barella membawa Inter meraih Scudetto dan menjadi gelandang terbaik Serie A. Plus, Jorginho yang juara Liga Champions bersama Chelsea. Tentu saja, itu membuat mereka semakin percaya diri.
Tampil di Euro dengan percaya diri dan lebih matang, tentu lebih memudahkan Mancini untuk meracik timnya. Meski, Mancini sudah memulainya sejak tiga tahun lalu.