Sebab, saking nikmatnya menulis, saking nikmatnya bercerita lewat tulisan, tahu-tahu goresan tulisan kita sudah lebih dari 1000 kata. Silahkan dicoba tips ini.
Biasakan membaca ulang tulisan yang sudah ditulis
Ketiga, membaca ulang tulisan. Ini juga bagian yang tidak kalah penting. Setelah tulisan selesai, jangan langsung dikirim ke media ataupun langsung ditayangkan di Kompasiana. Tapi, lakukan koreksi.
Membaca ulang tulisan yang sudah kita tulis menjadi penting. Sebab, bukan tidak mungkin, dalam tulisan kita ternyata masih ada banyak kekeliruan penulisan.
Semisal menulis kata "pandemi" ternyata kurang huruf "n" nya. Atau juga yang jamak terjadi adalah keliru menulis huruf. Semisal keliru memencet huruf "n" jadi "m" di keyboard laptop karena posisi letak hurufnya yang berdekatan.
Memang, keliru menulis satu kata bukan kesalahan fatal. Masih bisa dimaafkan. Tapi, bila terlalu banyak typo alias kesalahan menulis di tiap paragraf, tentu itu akan menganggu yang membaca tulisan kita.
Jadi, penting untuk membaca ulang tulisan lantas membenarkan bila ada kekeliruan agar nyaman dibaca. Bila sudah tidak ada typo, tulisan kalian berarti sudah siap disuguhkan untuk dibaca banyak orang.
Silahkan ditayangkan di Kompasiana ataupun dikirim ke media. Jangan lupa, pilih judul yang keren agar tingkat keterbacaan tulisan kita tinggi.
Sebab, tidak bisa dipungkiri, ada banyak orang yang memutuskan untuk membaca keseluruhan tulisan setelah tertarik mengetahui judulnya. Selamat mencoba tutorial agar bisa menulis 1000 kata dengan mudah. Semangat menulis. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H