Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Florentino Perez, Thanos, dan European Super League yang "Belum Mati"

24 April 2021   13:47 Diperbarui: 25 April 2021   07:39 994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Plakat berisi pesan menentang European Super League (ESL) terpasang di luar stadion Elland Road jelang pertandingan Liga Premier Inggris Leeds United vs Liverpool, pada Senin (19/4/2021).| Sumber: AFP PHOTO/PAUL ELLIS via Kompas.com

Adalah komentar Florentino Perez di sejumlah media yang membuat saya mendadak teringat dengan Thanos dan film Avengers itu.

Kemarin, setelah ESL bak lenyap seperti debu tersapu angin dan media-media menyebutnya mati, Perez bilang begini:

"If anyone thinks the Super League is dead, are they wrong? Absolutely. The project is on standby. The Super League still exist."

Dalam hal ini, saya tidak sedang mengandaikan Perez seperti Thanos. Tidak. Tapi, mengibaratkan keberadaan ESL bak Thanos di akhir Avengers: Infinity War seperti dalam komentar Perez tersebut.

Dianggap mati tapi sejatinya masih esksis. Lantas, kembali muncul di episode berikutnya. Episode yang "kekacauannya" bahkan lebih dashyat ketimbang sebelumnya.

Dampak mencuatnya ESL, wacana sanksi untuk klub-klub top

Mungkinkah wacana ESL itu kelak bakal kembali mencuat? Entahlah.

Yang jelas, seperti Thanos yang meski menghilang, tetapi sukses membuat kegemparan karena melenyapkan banyak orang lewat jentikkan jarinya, begitu juga ESL.

Ya, setelah wacana ESL itu meredup, kini muncul wacana baru. Sejumlah pihak menginginkan agar ke-12 tim yang awalnya bakal masuk ke ESL, dikenai sanksi.

Ke-12 tim itu yakni Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid, Juventus, AC Milan, dan Inter Milan. Serta, enam klub Premier League, yakni Manchester City, Manchester United, Liverpool, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotpur.

Muncul wacana agar Real Madrid dan Juventus selaku penggagas kompetisi ESL, diskorsing satu tahun tidak boleh bermain di Liga Champions.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun