Menyikapi hasil undian tersebut, Liverpool tampak antusias. Pelatih Liverpool menyebut hasil drawing itu "exciting". Meski, Klopp menyebut Madrid lawan yang berat.
"It's exciting, exciting. It's obviously a tough draw but I am fine with it because if you look at all the other teams you think, 'Oh my god' because they are all strong and all have quality, that's clear. I am really looking forward to the games," ujar Klopp dikutip dari liverpoolfc.com.
Bagi Klopp dan Liverpool, ini seperti sebuah "kesempatan kedua". Final di Kyiv bak sebuah unfinished business dengan Madrid yang harus dituntaskan. Meski, panggungnya kini berbeda. Bukan di final.
"It's only just over two years ago that we faced them and it was a tough night for us, so to get the chance to play them again is cool," sambung Klopp.
Pendek kata, Liverpool akan termotivasi bersua kembali dengan Madrid. Namun, siapapun lawannya, The Reds rasanya akan fokus 1000 persen di Liga Champions. Sebab, hanya itu kebanggaan yang bisa mereka kejar di musim ini.
Liverpool babak belur di Liga Inggris. Bukan hanya gagal mempertahankan gelar, mereka malah terancam tidak lolos ke Liga Champions musim depan alias gagal finish di empat besar.
Nah, bila ingin mendapat kepastian kembali tampil di Liga Champions musim depan, satu-satunya cara ya jadi juara Liga Champions musim ini.Â
PSG Kembali Bertemu Bayern Munchen, Ulangan Final 2020 Lalu
Tidak hanya Liverpool, Paris Saint Germain (PSG) juga akan mencoba move on dari kekalahan di final Liga Champions tahun lalu. Ya, hasil undian perempat final lainnya mempertemukan PSG dengan Bayern Munchen.
Masih segar dalam ingatan, PSG kalah 0-1 dari Bayern di final Liga Champions pada 23 Agustus 2020 lalu. Itu final paling sepi dalam sejarah Liga Champions karena digelar tanpa penonton dan tanpa gebyar selayaknya final.
PSG langsung mengumumkan hasil drawing perempat final tersebut di akun Instagram mereka. "Le Paris Saint-Germain affrontera le FC Bayern Munich en quart de finale de la Champions League".