Pasangan ganda putri, Siti Fadia Silva/Ribka Sugiarto yang menjadi pemain Indonesia yang tampil terakhir, takluk dua game langsung ari pasangan Prancis, Emilie Lefel/Anne Tran 17-21 17-21.
Perihal pemain Indonesia yang belum tampil maksimal, bahkan untuk menang harus memeras keringat lewat rubber game, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky punya analisis.
Dikutip dari badmintonindonesia.org, Rionny menyebut bukan hanya soal adaptasi setelah absen bermain sekitar 10 bulan yang menjadi penyebab mereka tampil kurang maksimal.
"Bukan itu yang menjadi kendala (sudah lama tidak bertanding). Pemain belum cepat beradaptasi dengan lapangan yang berpendingin ruangan dan ada hembusan angin. Ini yang membuat permainan mereka belum maksimal di babak pembuka baik yang kalah maupun yang menang. Kita berharap, berikutnya mereka bisa tampil lebih lepas," ujar Rionny.
Hari ini, Rabu (13/1), Yonex Thailand Open 2021 akan kembali memainkan pertandingan babak 32 besar. Beberapa pemain unggulan Indonesia akan tampil.
Seperti pasangan senior ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva, pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriani Rahayu, juga tunggal putra Shesar Hireen Rhustavito yang akan menghadapi pemain India, Sameer Verma.
Kita berharap, pemain-pemain Indonesia bisa tampil lepas di pertandingan hari kedua. Mereka harus berempati pada para badminton lovers yang pada hari pertama kemarin sering 'senam jantung' kala memantau hasil pertandingan pemain-pemain Indonesia.
Tidak kalah penting, pemain-pemain Indonesia harus tetap menjaga kesehatan. Tetap bugar. Tampil rileks. Menang. Salam bulutangkis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H