Akhir tahun kemarin, 31 Desember 2020, Sir Alexander Chapman Ferguson berulang tahun. Pelatih yang membawa Manchester United menjadi klub paling sukses dalam sejarah Premier League Inggris ini genap berusia 79 tahun.
Menariknya, di ulang tahunnya ini, banyak orang yang mendadak ingat dengan Sir Alex bahkan sebelum hari jadinya. Penyebabnya adalah ajang Globe Soccer Awards.
Di luar dugaan, Sir Alex ternyata tidak terpilih sebagai yang terbaik. Pep Guardiola-lah yang meraih gelar "Coach of the Century" untuk periode 2001--2020 di ajang Globe Soccer Awards tersebut.
Guardiola mengalahkan nama-nama beken. Selain Sir Alex, ada Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, Zinedine Zidane, Joachim Loew, dan Didier Deschamps.
Terpilihnya Guardiola itu mengundang perdebatan di media sosial. Banyak yang menganggap bahwa Sir Alex Ferguson-lah yang lebih pantas merujuk pencapaiannya di Manchester United selama rentang waktu 2001 hingga pensiun pada 2013 lalu.
Namun, ada pula yang menganggap Guardiola memang yang terbaik. Bukan hanya karena dia sudah meraih 30 trofi sejak melatih tim Barcelona senior pada musim 2008/09 lalu. Tapi, Guardiola pernah mengalahkan Sir Alex dua kali di final Liga Champions 2009 dan 2011.
Meski, perdebatan tentang parameter saling mengalahkan itu ternyata panjang urusannya. Sebab, bila itu dijadikan acuan, maka pelatih Manchester United sekarang, Ole Gunnar Solksjaer juga lebih baik dari Guardiola. Sebab, musim lalu, Ole mampu dua kali mengalahkan Guardiola.
Saya tidak tahu bagaimana respons Sir Alex perihal terpilihnya Guardiola itu. Yang jelas, saya tidak menemukan komentar dari pelatih kharismatik asal Skotlandia itu di laman berita.
Tapi yang jelas, Sir Alex kini sepertinya sedang bahagia. Pria yang masih sering datang ke Old Trafford untuk menyaksikan langsung Manchester United tampil, pasti sedang gembira. Pasalnya, Tim Setan Merah--julukan Manchester United, kini sedang tampil bagus-bagusnya di Premier League.
Kalahkan Aston Villa, MU Kini "Berbagi Puncak" dengan Liverpool