Namun, dalam konteks lain, kabar viral seperti ini ada ternyata 'baiknya'. Utamanya dalam mendinginkan komentar-komentar jahat para netizen yang bertebaran di media sosial.
Bila sampean senang menjelajah di media sosial, menengok apa saja kabar, dari receh hingga berat  yang tengah ramai dibicarakan di negeri ini, sampean akan menemukan satu fakta.
Betapa, ada banyak orang yang kelewat tegang. Sehingga berita apapun yang diposting oleh akun berita di media sosial, berujung 'tawuran komentar' antara yang pro dan kontra.
Dari berita orang biasa mirip artis yang mendadak ramai diberitakan, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pemberian bantuan sosial, hingga perombakan kabinet.
Bahkan, postingan Instagram seorang tokoh politik atau pejabat negara yang postingannya sebenarnya adem, bisa menyulut pertengkaran di dunia maya karena dipermasalahkan oleh orang yang tidak suka lantas dibalas oleh orang yang suka.
Yang lebih konyol lagi, gegeran tidak hanya tentang kabar politik seperti Pilpres ataupun Pilkada, kabar klub sepak bola luar negeri pun bisa jadi sumber gegeran dan perang umpatan bagi warganet di negeri +062.
Nah, dalam kaitan dengan perang komentar jahat itu, trending video syur mirip artis itu ternyata menjadi kabar 'pemersatu' bagi warganet. Bila ada postingan seperti itu di media sosial, sama sekali tidak ada ketegangan dan pertengkaran. Yang ada, mereka malah bersatu. Kabar seperti itu menjadi bahan guyonan dan tawa bagi mereka. Itu fakta.
Tentu saja, kalau boleh berharap, ke depannya, komentar-komentar adem dan sejuk warganet di media sosial itu tidak hanya terjadi ketika ada video 'pemersatu'. Namun, juga muncul saat menyikapi berita yang berpotensi memunculkan perdebatan. Dalam artian, netizen bisa lebih dewasa dalam menyikapi kabar pro dan kontra. Jadi bukan hanya ketawa ketika mendapati video viral seperti itu.
Trending Pengusaha Kaya Berdandan Sederhana Dicuekin Saat Beli HP Mahal
Kabar ini juga menjadi cerita viral di media sosial. Ceritanya, ada pengusaha muda kaya raya yang membagikan pengalamannya via video di media sosial karena dicueki saat membeli handphone mewah di sebuah gerai di di salah satu mal di Jakarta Pusat.
Pengusaha itu mengaku mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika bertanya kepada pegawai di gerai handphone itu. Dia menyebut tidak mendapatkan pelayanan ramah layaknya pelanggan lain hanya karena dirinya menggunakan baju kaos celana pendek, dan sandal jepit.