Ingat, dari lima pertandingan di awal musim Premier League 2020/21, Liverpool sangat sulit mencatat clean sheet. Hanya sekali mereka menang tanpa kemasukan gol. Tepatnya saat mengalahkan Chelsea 0-2 (20/9). Tapi, itu ketika Alisson dan Van Dijk bermain. Â
Selebihnya, Liverpool selalu kemasukan gol. Bahkan, dari semua tim kontestan Premier League, Liverpool kemasukan paling banyak. Liverpool sudah kemasukan 13 gol dan menjadi tim terburuk selain Wes Bromwich Albion yang juga sudah kemasukan jumlah gol sama.
Namun, musim ini akan baik-baik saja bagi Liverpool bila pelatih Jurgen Klopp bisa membuat The Reds 'tidak baper' kehilangan Van Dijk dan Alisson. Siapa tahu, Adrian termotivasi membuktikan dirinya layak jadi kiper Nomor 1 Liverpool sehingga kiper asal Spanyol itu tampil luar biasa.
Siapa tahu, duet Matip-Gomez mampu menjadi pasangan bek tengah keren. Bukankah dulunya Gomez juga 'spesialis cadangan'. Lalu karena Matip cedera, dia 'naik kelas' jadi pasangan Van Dijk dan ternyata bagus.
Untuk posisi bek tengah, Klopp juga bisa kembali mencoba memainkan Fabinho seperti kala melawan Chelsea. Sebab, di posisi gelandang, Liverpool masih punya stok melimpah. Selain Thiago dan Henderson, masih ada Gini Wijnaldum, Naby Keita, hingga Curtis Jones.
Tetapi memang, kehilangan Alisson dan Van Dijk dalam waktu bersamaan di awal kompetisi, itu pahit. Itu kabar yang mungkin tidak pernah dibayangkan fan Liverpool di awal musim ini.
Kini, mari menunggu bagaimana Liverpool merespons 'kiamat kecil' yang terjadi di tim mereka. Seperti kata Jurgen Klopp ketika diwawancarai seusai pertandingan.
"Situasinya memang tidak bagus (cedera pemain). Kita akan lihat bagaimana kami merespons situasi ini".
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H