Bisa dibayangkan bagaimana Liverpool bakal bermain dengan pertahanan yang rapuh. Kerapuhan itu sudah terlihat nyata ketika Alisson tidak bermain dan Liverpool kalah memalukan, 2-7 dari Aston Villa pada 5 Oktober lalu.
Bahkan, ancaman untuk Liverpool tidak cukup di situ. Mereka masih harus memproteksi pemain-pemainnya. Sebab, Covid-19 masih mengintai pemain-pemain di Liga Inggris.
Apalagi, awal Oktober lalu, Thiago dan Mane mendadak dikabarkan positif Covid-19 sehingga harus menjalani isolasi. Keduanya tidak bisa bermain melawan Villa di laga memalukan itu. Belakangan, Naby Keita juga dikabarkan terpapar. Fan Liverpool tentu tidak berharap ada lagi pemain Si Merah yang mendadak terpapar virus sehingga tidak bisa bermain.
Pendek kata, Liverpool memang sedang mengalami 'kiamat kecil'. Kehilangan Alisson dan Van Dijk dalam waktu bersamaan, jelas berdampak besar pada Liverpool. Sebab, tanpa mengecilkan peran pemain-pemain lainnya, keduanya punya peran vital dalam membawa Liverpool juara Liga Inggris musim 2019/20.
"Saya belum tahu seberapa serius cedera Virgil. Tapi ini sungguh tidak bagus. Seusai pertandingan, Thiago juga mengatakan kepada saya dia mengalami cedera. Kami harus memeriksakannya," ujar Klopp.
Tanpa keduanya, Liverpool harus menjalani 'kehidupan' yang berat. Terlebih bila melihat penampilan Adrian yang mengkhawatirkan. Juga bek-bek Liverpool yang sering kecolongan dalam duel udara.
Dua gol Everton tadi malam tercipta lewat sundulan berawal dari situasi 'bola mati'. Dan itu terjadi setelah Van Dijk keluar. Itu jadi penegas, kehadiran Van Dijk di lini belakang Liverpool sangat penting.
Menunggu Liverpool Beradaptasi dengan Kenyataan Buruk
Apakah kejadian buruk ini pertanda musim 2020/21 bakal kelabu bagi Liverpool?
Bisa iya, bisa tidak. Liverpool akan merasakan musim kelabu bila lini pertahanan mereka tidak bisa beradaptasi dengan kehilangan Vigil van Dijk. Bila bek-bek mereka belum bisa tampil kokoh.
Bila seperti itu, sulit membayangkan Liverpool bakal bisa mempertahankan gelar Liga Inggris. Sebab, betapapun lini depan mereka dahsyat, tetapi bila pertahanan keropos, sulit mengandaikan hal baik.