Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool Sambut Arsenal, Kabar Thiago Cedera, dan Cocoklogi Sejarah

28 September 2020   16:15 Diperbarui: 28 September 2020   16:16 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Perasaan sayang terhadap mantan itu memang sulit hilang. Itu yang diperlihatkan mantan bek Arsenal, Martin Keown yang kini menjadi pundit Football Focus.

Jelang Arsenal menghadapi Liverpool di Anfield pada pekan ketiga Premier League, Senin (28/9) malam nanti, Keown menyebut mantan timnya itu sudah tahu caranya mengalahkan Liverpool.

"Arsenal have found a way to upset Liverpool tactically," sebut Keown dikutip dari Daily Mail.

Martin Keown mungkin benar. Faktanya, dalam dua pertemuan terakhir kedua tim, Arsenal tidak pernah kalah dari Liverpool.

Pada 16 Juli lalu, menjelang berakhirnya Liga Inggris musim 2019/20, Arsenal mampu mengalahkan Liverpool 2-1 di London. Arsenal menjadi salah satu tim "The Big Six", selain Manchester City, yang bisa mengalahkan Liverpool.
 
Lalu, pada 29 Agustus lalu, Arsenal kembali mengalahkan Liverpool lewat adu penalti di laga Community Shield 2020. Sebelumnya, kedua tim bermain 1-1. Lagi-lagi, Liverpool tak mampu mengalahkan Arsenal.

Liverpool vs Arsenal di Pekan Ketiga, Ulangan Musim Lalu

Namun, Keown mungkin lupa. Bahwa, dua hasil tersebut diraih dalam situasi 'tidak biasa'. Pada Juli lalu, Liverpool sudah dipastikan juara. Semangat mereka tak lagi sama dengan di pekan-pekan sebelumnya, ketika memburu gelar.

Lalu, di laga Community Shield, kita tahu bahwa lagi ini hanya dianggap 'pemanasan'. Bilapun Liverpool jelas ingin memang, tetapi keinginan mereka untuk menang, tidak bisa dibandingkan dengan laga nanti.

Keown perlu memasukkan pertemuan pertama kedua tim di Anfield pada musim lalu. Ketika Liverpool mengalahkan Arsenal 3-1 di pekan ketiga pada Agustus 2019 silam.

Menurut analis Sky Sport, Nick Wright, pertandingan kala itu bisa saja berakhir lebih buruk bagi Arsenal. Sebab, Liverpool menghasilkan 25 kali shots selama 90 menit.

Nah, sebuah kebetulan, pertemuan kedua tim di Anfield di Premier League musim ini, juga terjadi pekan ketiga. Sebuah kebetulan lagi, seperti musim lalu, Liverpool dan Arsenal juga meraih kemenangan beruntun di dua pertandingan awal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun