Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bersyukur, Rumput Tetangga (Tidak) Selalu Lebih Hijau

25 September 2020   06:37 Diperbarui: 25 September 2020   07:20 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumput tetangga tidak selalu lebih hijau. Kita sendiri yang membuat gambaran bahwa rumput tetangga lebih hijau atau tidak. Kuncinya adalah pandai mensyukuri yang kita miliki/Foto: seruni.id

Ya, itu nikmat yang juga harus disyukuri. Terlebih bila masih sehat, masih bisa menulis, serta istri dan anak-anak juga dalam kondisi sehat. Terlebih bila memiliki kawan-kawan baik yang melalui perantara mereka, aliran rezeki berdatangan.

Pada akhirnya, kita punya banyak alasan untuk merasa bahwa rumput tetangga tidak selalu lebih hijau.

Sebab, pikiran kita sendiri yang sebenarnya membuat rumput di rumah lebih hijau, atau malah menganggap rumput milik tetangga yang lebih hijau. Ya, masih ada banyak hal yang bisa kita syukuri di masa sulit ini. Salam sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun