Rencananya, selepas tampil di Piala Thomas dan Piala Uber, pemain-pemain Indonesia memang akan tampil di turnamen Eropa yang menjadi pembuka BWF World Tour setelah berhenti akibat pandemi.
Tetapi, kita memang harus bersabar dan memendam rindu lebih lama untuk menyaksikan pemain-pemain bulutangkis andalan Indonesia kembali tampil. Karena bagaimanapun, turnamen apapun bisa digelar kapan saja. Tahun depan masih ada.
Namun, kesehatan dan keselamatan pemain, pelatih, dan ofisial tim, memang tidak bisa ditawar. Karenanya, meski keputusan mundur ini memang pahit untuk diterima merujuk beberapa alasan, tetapi harus diterima dengan lapang dada. Salam.