Bila begitu, dengan tradisi juara, pelatih dan pemain yang 'satu suara', Manchester United layak mewaspadai Sevilla di laga semifinal Europa League yang akan digelar pada 17 Agustus nanti.
Bila ingin lolos ke final, MU yang pernah juara di musim 2016/17, butuh penampilan lebih hebat ketimbang saat mengalahkan Copenhagen 1-0 lewat gol perpanjangan waktu di babak perempat final.
Sebab, bila hanya tampil biasa, MU bisa bernasib buruk seperti dua tahun lalu. Ya, dua tahun lalu, Sevilla-lah tim yang menyingkirkan MU di babak 16 besar Liga Champions musim 2017/18.
Usai bermain 0-0 di markas Sevilla pada laga leg pertama, MU sejatinya lebih diunggulkan untuk lolos. Sebab, mereka memainkan laga leg II di kandang sendiri. Yang terjadi, mereka justru kalah 1-2 di Old Trafford.
Ya, MU harus waspada. Apalagi, babak semifinal nanti hanya digelar sekali (single match). Tidak ada lagi home and away seperti dulu. Â Artinya, tidak boleh ada start melempem seperti kala melawan Copenhagen.
Nah, sampean (Anda) memilih Sevilla atau MU yang akan lolos ke final Europa League?
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H