Berwisata ke KBS, perhatikan protokol kesehatan
Namun, harus diingat, berwisata ke KBS sekarang berbeda dengan masa-masa sebelumnya. Sejumlah protokol kesehatan harus dipatuhi seluruh pengunjung mulai dari awal memasuki kawasan hingga keluar.
Seperti untuk urusan tiket masuk, pengelola KBS kini tidak lagi melakukan penjualan tiket secara on the spot di depan loket masuk. Kini, tiket dijual melalui online.
Pengunjung KBS tinggal menunjukkan barcode kepada petugas yang berada di pintu masuk sebagai bukti telah memesan dan membayar tiket masuk. Ini dimaksudkan agar mengurangi kontak fisik antar pengunjung saat antre membeli tiket di loket.
Tugas petugas yang berjaga di pintu masuk juga bertambah. Mereka tidak hanya memeriksa bukti pembayaran, tetapi juga memeriksa suhu tubuh para pengunjung.
Bagi pengunjung yang diketahui memiliki suhu tubuh lebih dari 37,5o celsius, akan diminta beristirahat sejenak di ruang kesehatan selama beberapa menit. Nah, bila setelah beristirahat ternyata suhu tubuhnya tak kunjung turun, dia tidak diperkenankan masuk ke KBS.
Ketika pengunjung sudah masuk di KBS, mereka tidak bisa lagi berjalan sesuka hati mereka untuk melihat satwa. Sebab, kini jalur pengunjung dibuat satu arah.
Para pengunjung diwajibkan untuk berjalan sesuai dengan rute yang sudah ditentukan. Hal ini dimaksudkan agar para pengunjung tidak berpapasan dan terjadi penumpukan di satu titik. Para petugas disebar ke berbagai titik untuk memastikan seluruh pengunjung menerapkan protokol kesehatan.
Satu lagi, pengunjung juga tidak diizinkan menggelar tikar untuk beristirahat sekeluarga. Dulu, pemandangan seperti itu jamak terlihat di KBS. Ada keluarga yang membawa tikar untuk leyeh-leyeh melepas penat setelah berkeliling melihat satwa.
Selain membuat rute satu arah, pihak pengelola KBS juga membatasi jumlah pengunjung yang masuk dalam kawasan untuk mencegah kepadatan pengunjung.