Tetapi memang, dengan dulu semasa bermain terbiasa mengatur tempo permainan dan menerjemahkan keinginan pelatih di lapangan, para mantan gelandang bisa jadi lebih punya kejelian ketika mereka melatih dibandingkan pemain yang bermain di posisi lainnya. Entahlah.
Jadi, para pendukung Juventus, silahkan penasaran menunggu kiprah Pirlo bersama Juventus di musim depan. Bilapun mungkin kenyataan tidak sejalan dengan ekspektasi, mereka harus bersabar.
Pada akhirnya, saya ingin mengutip pesan dari  Alessandro Del Piero untuk Andrea Pirlo. "In bocca al lupo Andrea!"
Saya bukan pendukung Juve. Malah sejak bocah, darah saya "merah hitam" AC Milan. Namun, untuk Pirlo, tidak ada alasan membencinya. Sebab, dia salah satu pemain yang tidak bisa dibenci. Bagaimanapun, dia juga salah satu 'mantan terindah' Milan.
Salam. Selamat berakhir pekan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H